SUDUTPANDANG.ID – Presiden RI, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke Singapura pada Minggu (15/6) malam, dengan misi untuk memperkuat kerja sama strategis kedua negara.
Setibanya di Singapura, Presiden Prabowo disambut hangat oleh Perdana Menteri Lawrence Wong yang langsung menjemput di bawah tangga pesawat. Keduanya tampak berjabat tangan dan berbincang dalam suasana akrab.
Kehadiran Presiden Prabowo merupakan bagian dari rangkaian pertemuan bilateral untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Singapura, dua negara tetangga yang memiliki ikatan ekonomi, politik, dan sosial yang erat.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, serta Atase Pertahanan KBRI Singapura Kolonel Hendra Supriyadi.
Sementara Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Setelah penyambutan, Prabowo melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat menginap, guna mempersiapkan sejumlah agenda penting yang akan berlangsung pada Senin (16/6/2025).
Salah satu agenda utama Presiden Prabowo selama di Singapura adalah menghadiri upacara kenegaraan yang akan digelar di Parliament House dan disambut secara resmi oleh Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam.
Acara ini akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral atau Leaders’ Retreat bersama Perdana Menteri Lawrence Wong.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama lintas sektor antara kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi, pertahanan, investasi, serta transformasi digital.
Menurutnya, oertemuan ini juga menjadi momentum penting untuk merumuskan arah kebijakan bersama di kawasan Asia Tenggara.
“Selain bertemu dengan Presiden Singapura, direncanakan Presiden Prabowo juga akan menghadiri Leaders’ Retreat bersama PM Lawrence Wong,” ungkap Yusuf.
Ia menyatakan bahwa kunjungan kenegaraan ini menandai langkah awal Presiden Prabowo dalam membangun diplomasi aktif di kawasan. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama regional.
Sebagai dua kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, hubungan antara Indonesia dan Singapura memiliki pengaruh besar dalam stabilitas dan kemajuan kawasan.
Melalui pertemuan ini, pihaknya berharap harapkan tercipta kesepakatan konkret yang mampu meningkatkan nilai investasi, dan memperluas kolaborasi teknologi.
“Dan juga untuk memperdalam sinergi pertahanan dalam kerangka saling menghormati dan menjaga kepentingan nasional masing-masing,” ujarnya.(01)