JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD KAI) DKI Jakarta melakukan kunjungan resmi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat pada Jumat (11/7/2025). Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama antarpenegak hukum serta mendukung terciptanya sistem penegakan hukum yang profesional, adil, dan berintegritas.
Rombongan DPD KAI DKI Jakarta dipimpin langsung oleh Ketua DPD, Dr. (c) Tuti Susilawati, S.H., M.H., C.Me, didampingi jajaran pengurus. Kehadiran mereka disambut oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Hendri Antoro, S.Ag., S.H., M.H., bersama para pejabat struktural, antara lain Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasie Pidum) Adib Adam, S.H., M.H., Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasie Pidsus) Fadli Alfarisi, S.H., M.H., serta sejumlah Kepala Sub Seksi (Kasubsi).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, kedua lembaga sepakat membangun kolaborasi berkelanjutan dalam berbagai bentuk, antara lain penyuluhan hukum kepada masyarakat, pendampingan hukum dalam perkara tertentu, serta forum dialog rutin antarpenegak hukum.
Agenda ini sekaligus mendukung pelaksanaan program strategis nasional, termasuk Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang mengedepankan supremasi hukum dan keadilan sosial.
“Kami sangat mendukung penguatan sinergi antarpenegak hukum. Dengan kerja sama ini, program-program nasional, termasuk Asta Cita Presiden, dapat diwujudkan melalui peran aktif kita bersama,” ujar Kajari Jakarta Barat, Hendri Antoro.
Ketua DPD KAI Jakarta mengucapkan terima kasih dan berharap agar terjalin komunikasi yang baik ke depannya dan bisa membantu Kejari Jakarta Barat dalam menangani berbagai perkara yang mungkin membutuhkan pengacara.
“Kunjungan ini adalah langkah awal. Kami berharap komunikasi dan kolaborasi ke depan bisa berjalan intensif, agar advokat dan jaksa dapat bersinergi dalam menegakkan hukum yang berkeadilan dan humanis,” kata Tuti.
Kedua pihak juga menyinggung pentingnya membangun saluran komunikasi yang terbuka, terutama dalam menangani perkara yang sensitif atau berpotensi menimbulkan gesekan antara aparat penegak hukum dan advokat.
“Jika ada persoalan di lapangan, mari utamakan dialog. Hubungan profesional harus dijaga, karena tujuan kita sama, yaitu menegakkan hukum demi kepentingan masyarakat luas,” tutur Kajari.
Kunjungan ditutup dengan penyerahan cendera mata dan sesi foto bersama sebagai simbol dimulainya komitmen bersama untuk memperkuat penegakan hukum yang transparan, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan publik.
DPD KAI DKI Jakarta menyatakan akan segera menyusun agenda lanjutan bersama Kejari Jakarta Barat, termasuk kemungkinan menggelar seminar bersama serta pelatihan hukum terpadu yang melibatkan jaksa, advokat, dan masyarakat sipil.(01)