Sebelum Meninggal, Warga India Ini Berpuasa Supaya Donald Trump Sembuh dari Corona

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengunjungi India/AP

SudutPandang.id – Bussa Krishna Raju, seorang warga India dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung lantaran shock berat mengetahui idolanya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terpapar virus Corona (Covid-19), beberapa waktu lalu.

Dilansir dari the Vocket, pria berusia 33 tahun ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu  (11/10/2020).

Kemenkumham Bali

Krisna selama hidupnya sangat mengidolakan sosok Donald Trump.

Sebelum kematiannya, dia diketahui berpuasa dan berdoa untuk kesembuhan idolanya.

“Dia depresi dan tidak nafsu makan setelah mendengar Trump tertular virus,” kata sepupunya B Vivek, seperti dikutip the Vocket.

“Dia tidak pernah mengalami komplikasi medis sebelumnya, tetapi kesehatannya memburuk ketika dia mengetahui bahwa Trump dirawat di rumah sakit,” sambungnya.

BACA JUGA  Jenazah Jenderal Soleimani Dimakamkan Hari Selasa

Krishna menarik perhatian media internasional saat mendirikan patung Donald Trump setinggi 1,8 meter untuk merayakan ulang tahun ke-73 Presiden AS.

Patung seharga 40 juta ini sering dimandikan dengan susu sapi.

Ia juga mengganti namanya menjadi Trump Kriss untuk menghormati idolanya itu.

Kemudian, setelah mengetahui Donald Trump dalam kondisi yang baik, dia membatalkan puasanya pada Sabtu (10/10/2020) lalu. Namun, pada keesokan harinya dikabarkan meninggal saat minum teh sore hari

Desa Konne dari Jangaon, Telangana Selatan, telah berduka atas kematiannya.

Anggota keluarganya mengatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan dokter, Krishna meninggal karena serangan jantung.

Krishna meyakini bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah “Tuhan-nya” usai bermimpi.

BACA JUGA  WHO: Akhir Pandemi COVID-19 Kemungkinan Semakin Dekat

Dia juga memiliki patung Donald Trump yang diukir sendiri dan meletakkannya di sebuah kuil di halaman belakang rumahnya.***

Tinggalkan Balasan