KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID – Kota Bekasi kini telah memasuki usia ke-26 tahun pada 10 Maret 2023. Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Bekasi pun akan digelar di lapangan Alun-Alun M. Hasibuan.
Menariknya, sebelum upacara dimulai, ada persembahan teater kolosal di depan seluruh peserta yang hadir. Persembahan spesial dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi bersama Organisasi Pejuang Siliwangi itu bertajuk “Teater Resolusi Rakyat Bekasi 1950” itu untuk mengenang sejarah terbentuknya Kota Bekasi.
Teater Resolusi Rakyat Bekasi 1950 merupakan penampilan teatrikal tersebut berkisah tentang perjuangan Rakyat Bekasi pada tahun 1950 yang mana saat itu digelar Rapat Akbar di lapangan Alun-alun Kota Bekasi.
Rapat tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh pejuang Bekasi seperti KH. Noer Ali dan pemuda-pemudi relawan perjuangan kemanusiaan dan menghasilkan Resolusi Rakyat Bekasi yang diajukan kepada Pemerintah Pusat untuk memisahkan diri dari Kabupaten Jatinegara.
Sampai akhirnya, pada tanggal 15 Agustus 1950, Pemerintah Pusat menyetujui isi Resolusi Rakyat Bekasi, sebagaimana yang disahkan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950.
“Sebuah sajian teatrikal yang luar biasa dan saya sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada penyelenggara yang telah mengemas sejarah Resolusi Rakyat Bekasi dengan sangat apik, sehingga semakin banyak khalayak luas yang melek sejarah terbentuknya Kota Bekasi,” ujar Tri Adhianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/3/2023)
Di usianya yang ke- 26 tahun, telah banyak prestasi yang ditorehkan Kota Bekasi begitu pun dengan laju pertumbuhan ekonomi yang meningkat dari 3,32% menjadi 4,96% di tahun 2022, aktivitas produksi perusahaan tahun 2022 menunjukkan pemulihan yang signifikan, dan angka pengganguran yang berkurang dari 10,88% menjadi 8,81%.
“Telah banyak sejumlah kemajuan dalam perjalanan usia 26 tahun Kota Bekasi. Kerja keras perlu dilanjutkan dan langkah-langkah perlu dilakukan untuk mengantisipasi prediksi pelemahan ekonomi global pada tahun 2023. Di sisi lain, kita dihadapkan pada kepentingan untuk memelihara laju inflasi agar tetap terkendali dan kesejahteraan masyarakat semakin merata,” ucap Tri
Di segi pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana perkotaan, sejumlah 45 infrastruktur telah diresmikan operasionalnya, yang meliputi puskesmas, taman-taman, gedung SD, SMP, dan SMK, pemberian sanitasi layak tangki septik, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU), polder air, gedung LPM, gedung kantor dan aula Kelurahan, kantor Mako Dinas Pemadam Kebakaran, dan sarana olahraga.
“Semua pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana tata ruang kota dapat terwujud berkat komunikasi yang baik, efektif, dan normatif serta dukungan sinergitas Forkopimda dalam menjamin ketertiban dan ketentraman masyarakat, serta stabilitas daerah dalam pembangunan Kota Bekasi, dan tentunya ditambah dengan aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang mampu membawa Kota Bekasi sampai berkembang pesat seperti sekarang ini,” tambah Tri.
Terakhir dalam amanat upacara, Tri Adhianto pun berpesan kepada seluruh Aparatur Pemerintah Kota Bekasi untuk menjunjung tinggi integritas dan semangat berkinerja baik dalam menuntaskan program dan kegiatan RPJMD Kota Bekasi tahun 2018-2023.
“Teruntuk seluruh Aparatur Pemerintah Kota Bekasi, mari bersama melangkah maju dengan memberikan kerja-kerja nyata untuk Kota Bekasi dan saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja kerasnya selama ini. Terus pertahankan guna mewujudkan Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera, dan ihsan,” pungkas Tri.
Diketahui acara itu turut hadiri Forkopimda yang terdiri dari Ketua DPRD, Dandim /0507 Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Ketua Pengadilan Negeri Kota Bekasi, dan Ketua Pengadilan Agama Kota Bekasi juga bersama jajaran Esselon II, III, dan IV serta segenap Aparatur Pemerintah Kota Bekasi.(PR/04)