Libur Nataru, Warga Jakarta Utara Diimbau Tidak Berwisata

Kasatpol PP Jakarta Utara Yusuf Majid/Foto:dok.Kominfotik Jakut

Jakarta, SudutPandang.id – Pemkot Jakarta Utara mengimbau warganya tidak berwisata saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 mendatang. Warga diminta untuk tetap beraktifitas di rumah guna mencegah lonjakan pernyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hal ini disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Administrasi Jakarta Utara, Yusuf Majid usai menyegel 25 cafe illegal, di kawasan Cilincing, Cilincing, Senin (21/12).

“Kami mengimbau agar warga tetap beraktifitas di rumah dan tidak berwisata saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) untuk mencegah terjadinya lonjakan penyebaran Covid-19,” kata Yusuf, dalam keterangannya, (21/12).

Menurut Yusuf, Covid-19 telah menyebabkan banyak korban nyawa maupun terdampaknya perekonomian masyarakat. Sehingga jangan sampai warga acuh dengan tidak mengindahkan protokol kesehatan.

BACA JUGA  Pangdam Jaya Tinjau Vaksinasi di Sekolah Pelita Harapan Bekasi

“Kita berharap seluruh warga yakin bahwa Covid-19 ini berbahaya. Boleh kita cek dari Februari 2020 kita hanya mengenal informasi dari berita, lalu Agustus dan seterusnya kita mulai mengenal orang-orang dekat yang kita kenal terpapar Covid-19. Dan hari ini keluarga terdekat kita yang terpapar bahkan meninggal dunia. Apa harus menunggu Anda yang harus menjadi korban baru percaya Covid-19 itu ada?,” ungkapnya.

Ia menegaskan, untuk mencegah terjadinya kerumunan, tim terpadu mulai dari Satpol PP, TNI-Polri, Unit Perangkat Kerja Daerah (UKPD), hingga unsur kelurahan dan kecamatan tak pernah henti menggelar operasi kemanusiaan, baik di tempat wisata maupun lokasi strategis lainnya.

“Lokasi yang berpotensi keramaian kami minta untuk mematuhi aturan dengan tutup operasional maksimal pada pukul 21.00 WIB,” pintanya.

BACA JUGA  Tegas Soal Kedaulatan Nasional, Delegasi Indonesia WO Dari KTT Melanesia

“Kita harapkan kalau tidak terlalu penting jangan ke tempat-tempat keramaian. Apabila ingin membeli makanan atau minuman lebih baik melalui pesan-antar (take-away),” tambah Yusuf mengingatkan.(say)

Tinggalkan Balasan