Hemmen

Banjir di Braga Bandung, Tanggul Cikapundung Tak Pernah Diperbaiki Sejak 2004

Banjir di Braga Bandung
Banjir di Kelurahan Braga Kota Bandung akibat luapan air Sungai Cikapundung, Kamis (11/1/2024). Foto: istimewa

BANDUNG, SUDUTPANDANG.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan banjir di Braga akibat luapan Sungai Cikapundung lantaran jebolnya tanggul. Ia menyebut tanggul Sungai Cikapundung terakhir diperbaiki pada tahun 2004 silam.

Jebolnya tanggul tersebut menyebabkan air sungai meluap ke pemukiman warga di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Kota Bandung pada Kamis (11/1).

Warga setempat pun terdampak banjir saat hujan mengguyur deras Kota Kembang pada Kamis (11/1/2023) sore.

“Terakhir 2004 (tanggul) diperbaiki, jadi kalau dapat laporan dari warga, tanggul itu sudah overfall, sudah melewati, tentunya tanggul ini mungkin harus ditinggikan, besok kita tinggikan dan perkuat struktur buat menahan beban,” kata Bambang dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).

BACA JUGA  Banjir Landa Rokan Hulu-Riau, 320 Rumah-Fasum Terendam

“Salah satu penyebab banjir karena tanggul jebol, tim sudah turun dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) dan Dinas Sosial sudah kita turunkan,” sambungnya,

Oleh karena itu, pihaknya segera melakukan perbaikan tanggul Sungai Cikapundung yang diduga menjadi penyebab terjadinya banjir.

“Besok (Jumat, 12/1/2024), tanggul akan kita tangani, mudah-mudahan dengan kecepatan kita memperbaiki tanggul, ini bisa meminimalisasi banjir seperti ini,” katanya.

Pemkot Bandung mencatat sebanyak empat RW di Kelurahan Braga terdampak banjir dan saat ini masih dilakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga.

“Tim kami di lapangan masih evakuasi sehingga belum bisa melaporkan semuanya, berapa banyak belum tahu, kita sedang bergerak semuanya, di empat RW,” pungkasnya.(Den/01)

Barron Ichsan Perwakum