Hemmen
Bali  

Bertemu Biro Perencanaan Setjen Kemenkumham, Pramella Bahas Pembangunan Gedung Baru

Bertemu Biro Perencanaan Setjen Kemenkumham, Pramella Bahas Pembangunan Gedung Baru
Kakanwil Kemenkumham Bali Pramella Yunidar Pasaribu (kiri) bersama Kadiv Administrasi Mamur Saputra (kanan) bertemu dengan Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenkumham Ida Asep Somara (tengah) di Jakarta, Senin (6/5/2024). Foto: Kemenkumham Bali 

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu berkoordinasi dengan Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenkumham, Ida Asep Somara terkait pembangunan gedung baru kanwil.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Senin (6/5/2024), Pramella didampingi Kadiv Administrasi Mamur Saputra. Pertemuan tersebut membahas rencana rehabilitasi Gedung Kantor Wilayah Bali pada Tahun Anggaran 2025.

Kemenkumham Bali

Menurut Pramella, langkah ini diambil sebagai respons atas kondisi gedung kantor saat ini yang sudah tidak representatif dan tidak memungkinkan untuk menampung 169 orang pegawai serta memenuhi kebutuhan ruang kerja memadai.

“Kondisi gedung saat ini tidak hanya membatasi ruang gerak pegawai, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah keselamatan dan kesehatan kerja. Desain, struktur, dan tata letak gedung yang tidak mendukung juga menghambat penambahan atau perubahan layout untuk menyesuaikan dengan kebutuhan yang berkembang,” ungkap Pramella dalam keterangannya.

Ia berharap pembangunan gedung baru Kanwil Kemenkumham Bali dapat mengatasi permasalahan dan menghadirkan ruang kerja yang lebih kondusif dan efisien bagi para pegawai.

“Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kinerja dan produktivitas, serta ultimately, memberikan layanan publik yang lebih optimal kepada masyarakat,” katanya.

BACA JUGA  Kanwil Kemenkumham Bali Gandeng Polres Bangli Sidak Lapastik Bangli

Pramella dan Mamur Saputra juga memaparkan secara detail kebutuhan ruang kerja di Kanwil Kemenkumham Bali. Mereka menjelaskan bahwa jumlah pegawai yang mencapai 169 orang saat ini tidak dapat ditampung dengan baik di gedung lama.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Perencanaan, Ida Asep Somara memberikan arahan dan masukan terkait rencana pembangunan gedung kanwil.

Somara menekankan pentingnya analisa kebutuhan biaya dan penilaian ambang batas kerusakan. Ia menyarankan untuk memperhatikan analisa dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman.

Somara juga memastikan pemilihan konsultan pembangunan yang tepat untuk pembangunan dan rehabilitasi gedung.

Ia menyatakan menyampaikan pihaknya akan memberikan pendampingan dan fasilitasi dalam proses pembangunan gedung baru.

Pembangunan gedung baru diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi Kemenkumham Bali.

“Dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ruang kerja yang lebih kondusif dan efisien akan memungkinkan para pegawai untuk bekerja dengan lebih optimal, sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik,” paparnya.

BACA JUGA  Alumni Akpol 93 Batalyon Pesat Gatra Bagikan Paket Sembako di Kabupaten Badung

Kemudian, lanjutnya, dapat meningkatkan citra Kemenkumham. Gedung kantor baru yang modern dan representatif akan meningkatkan citra Kemenkumham Bali di mata masyarakat.

“Mendukung program-program baru. Ruang kerja yang lebih luas dan fleksibel akan memungkinkan Kemenkumham Bali untuk melaksanakan program-program baru dengan lebih efektif,” jelasnya.

“Meningkatkan motivasi dan semangat kerja pegawai. Ruang kerja yang nyaman dan inspiratif akan meningkatkan motivasi dan semangat kerja para pegawai,” tambahnya.

Pada kesempatan itu Pramella menyatakan optimismenya bahwa pembangunan gedung baru ini akan segera terwujud.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Biro Perencanaan Setjen Kemenkumham atas arahan dan dukungannya dalam proses ini.

“Pembangunan gedung Kantor Wilayah baru ini merupakan salah satu komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Bali. Kami yakin bahwa dengan gedung baru ini, Kemenkumham Bali akan dapat memberikan layanan yang lebih optimal dan prima kepada masyarakat,” tuturnya.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa komitmen Kemenkumham Bali untuk mewujudkan layanan publik yang prima tidak hanya berhenti pada pembangunan gedung baru.

BACA JUGA  Kisah Inspiratif Rolly Agustinus Diang, Putra Luwuk Sukses Bisnis Agen Visa di Bali

Pramella juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi.

“Pembangunan gedung baru ini hanyalah salah satu bagian dari upaya komprehensif kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kami juga terus berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi agar dapat memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat,” terang Pramella.

Pramella menyebut pembangunan gedung baru tidak hanya akan berdampak positif bagi Kemenkumham Bali, tetapi juga bagi masyarakat luas.

“Diharapkan dengan gedung baru ini, Kemenkumham Bali dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan transparan, sehingga dapat menciptakan penegakan hukum yang profesional, bermartabat, dan berorientasi pada pelayanan publik,” pungkasnya.(One/01)