Hemmen

BMM-YSMN Bangun Pesantren Penghafal Al-Quran di Yogyakarta

Penandatanganan kerja sama antara YSMN dan BMM berlangsung di Gedung Pesantren Tahfidz Suluh Melayu Yogyakarta. FOTO:dok.BMM

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Baitulmaal Muamalat (BMM), Lembaga Amil Zakat Nasional yang berafiliasi dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan Yayasan Suluh Melayu Nusantara (YSMN) dalam Program Tahfidz Unggulan di Yogyakarta.

“Penandatanganan kerja sama antara YSMN dan BMM berlangsung di Gedung Pesantren Tahfidz Suluh Melayu Yogyakarta baru-baru ini,” kata Direktur Eksekutif BMM Nanang Basuki dalam keterangan di Jakarta, Jumat (28/10/2022).

Ia mengatakan pembinaan terhadap dunia pendidikan merupakan salah satu fokus orientasi yang ada di BMM.

Oleh karena itu, program ini diinisiasi untuk mendukung dan membina generasi muda Tanah Air agar selalu dekat dan menjadi pecinta Al Qur’an.

“Kami akan mendukung sepenuhnya pembangunan gedung pesantren Tahfidz Center Suluh Melayu ini. Bukan hanya dalam penyelesaian pembangunan gedung pesantren saja, tetapi juga operasional dan pemberian beasiswa bagi para hafiz dan hafizah,” katanya.

BACA JUGA  Menpora Berharap Indonesia Bisa Melangkah Jauh

Ketua YSMN Noor Aslan mengatakan kerja sama yang terjalin dari kedua pihak ini merupakan bentuk semangat dan cita-cita yang sama dalam membumikan Al-Quran.

Menurutnya YSMN memiliki aset gedung yang berkelas. Adapun BMM memiliki program dan sumber daya manusia yang unggul. Sehingga, diharapkan melalui sinergi ini dapat semakin memaksimalkan program tahfidz Unggulan ini.

“Kami berharap dalam kerja sama ini dapat saling berbagi manfaat, ilmu dan pengalaman demi kemaslahatan umat,” katanya.

Sementara itu, Pembina Yayasan Suluh Melayu Nusantara Mahyudin Al Mudra mengatakan, gedung Pesantren Tahfidz Al Qur’an Suluh Melayu ini dibangun dengan misi pesantren modern pencetak generasi Islam yang berjiwa Qurani, memiliki semangat entrepreneur, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlak yang baik.

BACA JUGA  Terlibat Narkoba, Oknum Walpri Gubernur Kepri Terancam Hukuman Mati

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merupakan pionir perbankan syariah di Indonesia, didirikan pada
1 November 1991 yang digagas oleh MUI, ICMI, serta beberapa pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia.

Sejak beroperasi pada 1 Mei 1992, perseroan terus berinovasi dengan menghasilkan program dan layanan unggulan.

Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip bank syariah pertama di Indonesia yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya, pada jutaan merchant di seluruh dunia. Bank Muamalat juga meluncurkan kampanye #AyoHijrah yang mengajak masyarakat hidup berkah dengan menggunakan layanan keuangan yang sesuai dengan syariat.

Per tanggal 15 dan 16 November 2021 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menjadi PSP Bank Muamalat setelah menerima hibah saham dari Islamic Development Bank (IsDB) dan SEDCO Group.

BACA JUGA  Pemkot Jakbar Instruksikan Seluruh ASN Bantu Inventarisasi Aset DKI

Dengan demikian, total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat menjadi 82,7 persen.

Selain BPKH saham Bank Muamalat juga dimiliki oleh IsDB sebesar 2 persen dan pemegang saham lainnya dengan porsi sebesar 15,3 persen. (02)

 

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan