Hemmen
Berita  

BNI Buka Suara Soal Kabar Akuisisi Saham Mayora

Dok. VIVO

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – PT BNI (Persero) Tbk angkat suara terkait kabar akuisisi saham Bank Mayora pada kuartal I 2022 mendatang.

Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom mengatakan pihaknya sedang memasuki tahapan yang lebih serius dalam mengembangkan kapabilitas digital melalui strategi anorganik.

Kemenkumham Bali

Anorganik berarti perusahaan mengembangkan usahanya dengan menggabungkan atau membeli perusahaan lain. Hal ini disebut juga dengan merger atau akuisisi.

“Sebagaimana disampaikan oleh kami sebelumnya melalui Surat No. KMP/7/4652 pada 19 Oktober 2021 bahwa perseroan saat ini tengah memasuki tahapan yang lebih serius untuk mengembangkan kapabilitas digital melalui strategi anorganik,” tulis Mucharom dalam keterbukaan informasi, Senin (20/12).

Namun, Mucharom tidak membenarkan atau tidak juga menampik mengenai rumor yang menyebut BNI akan mengakuisisi Bank Mayora.

BACA JUGA  Persija Bawa Pulang Abi Sebagai Rekrutan Ketujuh

“Saat ini, perseroan belum dapat memberikan penjelasan maupun keterbukaan yang lebih mendalam terkait hal tersebut,” kata Mucharom.

Dalam kesempatan berbeda, Mucharom mengatakan pengembangan yang dilakukan BNI sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini.

“Dapat kami sampaikan bahwa perseroan memang mempunyai rencana pertumbuhan bisnis, baik organik maupun anorganik termasuk mengembangkan kapabilitas digital sesuai requirement market,” katanya, Selasa (21/12).

Sebagai informasi, saham berkode BBNI itu sempat melonjak dari level 6.725 ke level 6.800. pada Selasa (21/12) pagi. Tak lama setelah itu, harga saham BNI langsung anjlok ke level 6.680.

Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, saham BNI bertengger di level 6.725.

 

 

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan