Pontianak, SudutPandang.id – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekda Kalbar, Junaidi, mewakili Gubernur Kalbar, membuka Musyawarah Daerah (Musda) III DPD Asosiasi Kontraktor Nasional (ASKONAS) Kalbar secara virtual di Data Analytic Room, Kamis (17/12).
“Sebagaimana kita ketahui bersama kebijakan nasional dalam bidang jasa konstruksi dituangkan dalam berbagai peraturan, di antaranya UU No.2 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi, PP No.22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.2 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi, Permen PUPR No.14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui penyedia yang diundangkan pada tanggal 18 Mei 2020,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji, dalam sambutannya yang dibacakan Junaidi.
Menurutnya, hal ini terkait dengan pencapaian visi dan misi pembangunan dalam RPJMD 2018-2023 terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalbar melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan.
Gubernur Kalbar menyebut ada 11 Indikator kinerja utama daerah untuk mengukur ketercapaian visi dan misi tersebut,
“Indeks Infrastruktur, Indeks Reformasi Birokrasi, Nilai SAKIP, Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan Ekonomi Gini Rasio, Jumlah Desa Mandiri, Tingkat Pengangguran Terbuka, Angka Kemiskinan, Jumlah Konflik Sosial dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, yang telah ditetapkan tujuan dan targetnya untuk 2021 yang perlu didukung oleh semua pihak,” terangnya.
“Dalam pencapaian indeks ini perlu didukung oleh semua pihak terutama pihak penyedia jasa konstruksi yang profesional dalam bidang jasa konstruksi, pembangunan insfrastruktur yang berkualitas dan mematuhi peraturan terkait jasa konstruksi sehingga visi misi tersebut dapat tercapai dengan baik,” harapnya.(L4Y)
