CIBINONG-BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Sekurangnya 61 unit rumah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami kerusakan akibat bencana gempa bumi berkekuatan 4,6 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Sukabumi pada Kamis (14/12/2023), seperti dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Gempa bumi tektonik dua kali melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, yakni pertama berkekuatan 2,2 magnitudo Kamis (14/12) pukul 4:10:34 WIB dan 4,6 magnitudo pukul 6.35.12 WIB.
“Perkiraan hasil kaji cepat kerusakan akibat gempa bumi, terdapat 61 rumah,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong, Kamis (14/12).
Ia menjelaskan bahwa puluhan rumah yang terdampak gempa bumi tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Pamijahan, Luewiliang, Nanggung, dan Ciampea.
Hingga saat ini BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan kaji cepat terhadap dampak gempa bumi yang terjadi pada Kamis (14/12) pagi tersebut.
“Saat ini BPBD sedang melakukan kaji cepat bencana termasuk evakuasi masyarakat di lokasi terdampak bencana,” kata M Adam Hamdani.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari sebelumnya menyatakan gempa magnitudo (M) 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, yang terjadi pada Kamis (14/12) pukul 06.35 WIB.
BMKG mencatat pusat gempa berada di darat 25 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 5 kilometer.
Adapun lokasi terdampak gempa di Kabupaten Bogor yakni Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung, dan Ciampea. Lebih lanjut lokasi terdampak gempa di Kabupaten Sukabumi yakni Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Kadudampi, dan Cikembar. (02/Ant)