Hemmen

Dampak Gempa Sukabumi, BNPB: 102 Warga Kabupaten Bogor Mengungsi

Gempa Sukabumi
Warga terdampak gempa di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) mengungsi di tenda yang didirikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). FOTO: jabarprov.go.id

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sekurangnya 102 warga Kabupaten Bogor mengungsi akibat terdampak gempa magnitudo 4,6 yang berpusat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terjadi pada Kamis (14/12/2023) pagi, demikian dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Sabtu (16/12), Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan pengungsi tersebut memilih mengungsi ke tempat lebih aman.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Di antaranya adalah ke tenda yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor di Desa Purasari dan Desa Purwabakti, serta ke rumah kerabat.

Ia juga menjelaskan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Jumat (15/12) pukul 10.25 WIB tercatat 285 kepala keluarga (KK) atau 956 warga Kabupaten Bogor terdampak gempa.

BACA JUGA  Halmahera Barat Maluku Utara Dilanda Gempa

Kaji cepat sementara menyebutkan terdapat kerusakan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bogor dengan rincian dua umah rusak berat, 32 rumah rusak sedang, 237 rumah rusak ringan dan enam mushala alami kerusakan.

“Gempa juga menyebabkan 256 KK atau 829 warga Kabupaten Sukabumi turut terdampak. Kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum juga dilaporkan terjadi di wilayah itu, seperti tiga rumah alami rusak berat, 30 rumah rusak sedang, 151 rumah rusak ringan, dua fasilitas umum, dan terdapat jalan yang alami retak sebanyak dua titik,” katanya.

BPBD dan tim gabungan di dua lokasi terdampak masih terus melakukan penanganan bencana, seperti mendirikan tenda pengungsi, memberikan sembako, memberikan material bangunan, dan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak, kata Abdul Muhari. (02/Ant)

Barron Ichsan Perwakum