Demi Kembalikan Rasa Percaya Diri, Takhayul Pun Jadi

Foto: Twitter Atletico de Madrid @Atleti

MADRID, SUDUTPANDANG.ID – Setelah nyaris gagal pertahankan gelar La Liga Spanyol, Liga Champions menjadi cara lain untuk mengobarkan asa para pemain Atletico Madrid.

Usaha itu akan dilakukan pelatih Diego Simeone saat menjamu Manchester City pada leg kedua babak perempatfinal di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/4/22), 02.00 WIB.

Ucapan Sudut Pandang untuk Bupati Pasuruan

Namun hal itu bukan hal yang mudah bagi Simeone setelah kekalahan timnya di Etihad pada leg pertama. Terbukti, sejak saat itu, Atletico tampil melempem usai menyerah 0-1 dari Mallorca di La Liga, akhir pekan kemarin.

Hasil itu bahkan kian membuat harapan mereka untuk mempertahankan gelar La Liga, semakin jauh. Padahal, sebelumnya Atletico tampil impresif dengan mencatat enam kemenangan beruntun di La Liga sebelum menyambangi Etihad.

Namun bukan Simeone namanya, jika tidak mempercayai takhayul. Pelatih asal Argentina itu begitu yakin timnya bisa membalikkan defisit satu gol dari City.

BACA JUGA  Ini Kata Inzaghi, Usai Inter Kalah dari Bologna

Keyakinan itu ia ungkapkan, berkaca dari pengalaman Atletico mendepak tetangga City, Manchester United (MU) pada babak 16 besar. Syaratnya, Atletico hanya butuh mengulangi apa yang sudah dilakukan Atletico saat menyambangi MU.

Pasukan Simeone sebelumnya berangkat ke Manchester pada pukul yang sama, yakni 11.30 dari kota Madrid.

Selama di Manchester, ia dan tim, melakukan perjalanan dengan bus yang sama dan tinggal di hotel yang sama. Begitu juga saat mereka menjamu City, juga akan melakukan hal yang sama seperti saat menjamu MU.

Simeone yang percaya takhayul, didukung oleh para stafnya di bangku kepelatihan. Hal itu diakui Guilherme Siqueira, mantan pemain yang pernah memperkuat Atletico selama tiga tahun.

BACA JUGA  Inilah Hukuman Bagi Suporter West Ham United yang Terbukti Lecehkan Mohamed Salah

“Atletico punya staf pelatih yang percaya takhayul. Dalam sejarah, ini belum pernah saya lihat sebelumnya. Akan ada protokol saat kami akan meninggalkan hotel, di bus dan sampai saat pertandingan. Begitu juga saat di ruang ganti. Simeone selalu memukul bola dengan tangannya hingga mengenai tanah. Sebelum membuat lingkaran dengan para pemain, ia memberikan bola kepada sang kapten yang kemudian harus melakukan hal yang sama,” jelasnya, dikutip Reuters.

Berbeda dengan kubu lawan, dimana pelatih City, Pep Guardiola begitu detail mempelajari gaya dan pola permainan lawan serta amunisi yang dimilikinya. Berkat kesuksesan City membongkar strategi ‘parkir bus’ Simeone pada leg pertama, Guardiola kemungkinan tidak akan melakukan banyak perubahan di Wanda Metropolitano, seperti yang ia lakukan pada leg pertama di Etihad dengan kembali mengandalkan Kevin De Bruyne.

BACA JUGA  Dendam Kesumat Salah dan Kolega
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (Foto: Twitter Atletico de Madrid @: Atleti)

Atletico Madrid vs Manchester City
Kamis (14/4/22), 02.00 WIB
Stadion Wanda Metropolitano

REKOR PERTEMUAN:
06/04/22, Man City vs Atletico 1-0

PRAKIRAAN PEMAIN:
Atletico (3-5-2): Oblak (g); Savic, Felipe, Reinildo; Vrsaljko, Llorente, Koke, Lemar, Lodi; Griezmann, Felix.
Man City (4-3-3): Ederson (g); Walker, Stones, Laporte, Ake; Gundogan, Rodri, De Bruyne; Mahrez, Foden, Sterling.

Tinggalkan Balasan