Hemmen

Dicegah Tak Meluas, Karhutla di Kutai Kartanegara Dipadamkan Tim Gabungan

Babinsa Koramil 0908-02/Muara Badak, Kodim 0908/Bontang, Serka Joko Supaat bersama Tim Siaga Karhuta saat memadamkan karhutla di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, Senin (22/4/2024). FOTO: Ant

SAMARINDA-KALTIM, SUDUTPANDANG.ID – Berhasil dipadamkan tim gabungan, kebakaran hutan lahan (karhutla) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya di RT 10, Desa Bunga Putih, Kecamatan Marangkayu bisa dicegah sehingga tidak meluas ke wilayah lain.

“Karhutla berhasil dipadamkan setelah tim gabungan dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Tim Siaga Karhutla berjibaku memadamkan beberapa jam,” kata anggota tim gabungan, Serka Joko Supaat, dalam taklimat media yang diterima dari Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Selasa (23/4/2024).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Serka Joko — yang juga Babinsa Koramil 0908-02/Muara Badak, Kodim 0908/Bontang — itu menambahkan dalam pemadaman kebakaran lahan milik warga tersebut pihaknya bekerja sama dengan Tim Siaga Karhutla, menggunakan mobil pemadam kebakaran dan sebagian dilakukan secara manual pada Senin (22/4).

BACA JUGA  Jonatan Cari Poin Maksimal

Ia menjelaskan karhutla di Kutai Kartanegara memang sering terjadi selama musim panas terakhir ini, baik di kecamatan lain maupun di Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu.

Karhutla terjadi akibat kondisi lahan yang kering sehingga mudah terbakar saat terkena percikan bara maupun api, ditambah dengan angin kencang sehingga menyebabkan api dengan cepat menyebar ke area lain.

Untuk itu, kata dia, diperlukan tindakan cepat oleh semua pihak, termasuk masyarakat setempat dalam upaya pemadaman kebakaran, mengingat kemungkinan api akan merambat dan meluas ke lahan lain jika tidak segera diatasi.

Ia mengajak masyarakat tetap waspada risiko karhutla, kemudian mengajak petani atau pekebun tidak melakukan pembakaran saat membersihkan maupun membuka lahan.

BACA JUGA  Universitas Ahmad Dahlan Berikan "Trauma Healing" Kepada Siswa SD Muhammadiyah Bogor

“Upaya pencegahan dan sosialisasi tentang pentingnya saling menjaga agar tidak terjadi karhutla akan terus kami lakukan. Begitu pula dengan pemadaman yang dilakukan oleh Babinsa dan tim juga akan dilakukan ketika terjadi kebakaran,” kata Joko Supaat.

Sementara berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan, sepanjang Senin (22/4) mulai pukul 01.00-24.00 WITA, jumlah titik panas di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 12 titik, mengalami sedikit penurunan ketimbang sehari sebelumnya yang terpantau 13 titik. (Ant/02)

 

Barron Ichsan Perwakum