Hemmen

Dinkes: Penularan COVID-19 Terus Terjadi di Aceh

Dokumentasi - Warga mengikuti vaksinasi vaksin COVID-19 di Simeulue, Aceh. FOTO::dok.Ant

BANDA ACEH, SUDUTPANDANG.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh menyatakan bahwa penularan dan penyebaran COVID-19 terus terjadi di provinsi paling barat Indonesia itu, terutama kasus baru dari pasien yang dirawat di rumah sakit.

“Ya untuk kasus harian positif COVID-19 masih ada kasus di Aceh. Kalau positif masih dirawat di Pinere,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh, Iman Murahman di Banda Aceh, Selasa (13/12/2022).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Hingga Selasa (13/12), Dinkes Aceh mencatat total sebanyal 44.789 kasus COVID-19 di wilayah “Tanah Rencong” itu sejak awal pandemi di wilayah tersebut pada awal Maret 2020.

Dari data tersebut, sebanyak 42.460 orang dinyatakan sembuh, 2.259 orang meninggal dunia, dan 70 orang masih menjalani perawatan medis, baik isolasi mandiri maupun perawatan di ruang Pinere rumah sakit.

BACA JUGA  Perempuan Perawat Pertama dari Kabupaten Asmat Diabadikan Jadi Nama RSUD

Iman menjelaskan, penyebaran COVID-19 saat ini terdeteksi di rumah sakit. Terutama bagi pasien yang ingin menjalani operasi untuk penyakit yang mendasari yang dideritanya, sehingga harus menjalani tes swab PCR.

“Jadi mereka (tenaga kesehatan) tetap melapor, kalau positif maka pengobatan tetap di Pinere,” katanya.

Penularan COVID-19 di Aceh jauh lebih menurut bertahap. Namun, kata Iman, ada juga satu hingga dua kasus parah dan meninggal dunia, membuat angka kematian pasien corona di Aceh secara nasional cukup tinggi, sejak Januari-Oktober 2022.

“Pasien sakit parah karena penyakit penyerta yang dideritanya. Sakit parah, terkena COVID-10 akan memperparah keadaannya,” katanya.

Selain itu, tambahnya, Pemerintah Aceh masih terus memerangi pandemi melalui suntikan vaksinasi bagi masyarakat, baik penerima dosis kedua, booster maupun booster dosis kedua.

BACA JUGA  Legislator: Kehadiran JSS Mampu Atasi Persoalan Stunting

“Pemberlakuan vaksin COVID-19 masih berlangsung di Aceh, karena saat ini di bawah Sub-PIN Polio, jadi kita juga fokus ke sana dulu,” kata Iman Murahman. (02/Ant)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan