Dorong Perekonomian KPwBI Kediri Gelar Road to FESyar 2024

KPwBI
Dorong Perekonomian KPwBI Kediri Gelar SYIAR 2024 Road to FESyar (Foto:Dok Bank Indonesia)

KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID –Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Kediri menggelar acara Semarak Ekonomi Syariah Wilayah Mataraman (SYIAR) 2024 sebagai Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa Tahun 2024 pada Kamis dan Jum’at, 29 – 30 Agustus 2024 di Aula Al Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo.

Kegiatan ini guna mendorong perekonomian daerah, Pada SYIAR 2024 itu juga dilakukan business matching dengan total nilai Rp2,1 Miliar yang terdiri dari Rp664 juta business matching ekspor, Rp 1,2 miliar business matching lokal, dan Rp250 juta business matching pembiayaan.

Kemenkumham Bali

Tidak hanya itu saja ada kegiatan Bazar UMKM yang diikuti oleh 39 UMKM kuliner, 6 UMKM fashion dan craft, serta booth perbankan, lembaga ekonomi syariah hingga pondok pesantren yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.

BACA JUGA  OPD-Camat se-Kabupaten Asahan Tandatangani Perjanjian Kinerja

“Kegiatan SYIAR 2024 merupakan hasil kolaborasi dan sinergi dengan berbagai stakeholder di wilayah kerja Bank Indonesia Kediri,” kata Kepala Perwakilan BI Kediri, Bapak Yayat Cadarajat, Kamis (29/8/2024).

Yayat mengatakan, kegiatan SYIAR 2024 itu dilakukan dalam upaya mengakselerasi mewujudkan ekosistem halal Kota Kediri.

Beberapa program sinergi diantaranya sudah berlangsung dilakukan diantaranya Juru Sembelih Halal, Sertifikasi Halal UMKM dan Pelaku Usaha Komoditas Pangan Halal Strategis, hingga launching zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS) kategori pusat perbelanjaan pertama di Indonesia.

“Terletak di foodcourt Kediri Town Square zona KHAS kategori pusat perbelanjaan pertama di Indonesia itu ditetapkan pada tanggal 23 Agustus 2024, lalu,” jelasnya.

BACA JUGA  Biadab, Zionis Israel Serang Masjid di Gaza, 10 Warga Palestina Tewas

“Ke depan komitmen mewujudkan ekosistem halal Kota Kediri diwujudkan melalui kick off menuju pusat kuliner halal jalan Dhoho dan pusat bahan baku halal Pasar Banjaran sebagai upaya memperluas dan memperkuat Halal Value Chain di Kota Kediri,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Walikota Kediri, Zanariah, menyampaikan pemerintah Kota Kediri terus berkolaborasi dengan KPwBI Kediri dan instansi lainnya untuk memfasilitasi pelaku usaha mengurus sertifikasi halal.

“Alhamdulillah, antusiasme para pelaku usaha di Kota Kediri sangat baik. Menurut data Disperindagin Kota Kediri per Agustus 2024, akumulasi dari tahun 2022-2024 sudah ada 5.659 dari total 12.251 pelaku usaha Kota Kediri yang telah mengantongi sertifikat halal. Alhamdulillah, angka tersebut telah mencapai 46 persen, melebihi target 30 persen dari yang kami rencanakan,” pungkasnya.(CN/01)