Hemmen

Dukung Sanggar Sin Lam Ba, Lurah Sunter Jaya Izinkan Penggunaan RPTRA Pulo Besar

Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma bersama Ketua Sanggar Sin Lam Ba Batavia, Babe Achmad Mukhlis (Foto: Erfan SP)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma, sangat mendukung penggunaan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Pulo Besar di wilayahnya untuk aktivitas masyarakat, salah satunya kegiatan seni dan olahraga.

Demikian disampaikan Eka Persilian Yeluma saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua Sanggar Sin Lam Ba Batavia Babe Ahmad Mukhlis di kantornya, Sunter Jaya, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2023).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Saya sangat mendukung sekali dengan kegiatan warga yang aktif dalam kesenian sebagai upaya pelestarian budaya maupun olahraga, maka saya mengizinkan Sanggar Sin Lam Ba Batavia pimpinan Babe Ahmad Mukhlis menggunakan RPTRA,” ujar Eka Persilian Yeluma kepada sudutpandang.id,

Ia pun mengapresiasi keberadaan Sanggar Sin Lam Ba Batavia sebagai salah satu penggerak budaya kesenian Betawi termasuk seni bela diri Pencak Silat.

Ia menerangkan, keberadaan RPTRA sangat penting di suatu lingkungan. Selain menjadi ruang interaksi masyarakat, juga memadukan kegiatan dan aktivitas warga dengan mengimplementasikan 10 program pokok PKK dengan program kota layak anak.

“RPTRA merupakan ruang terbuka untuk publik, wahana permainan dan tumbuh kembang anak, sarana kegiatan sosial warga, pengembangan pengetahuan dan keterampilan kader PKK, dan juga sebagai ruang terbuka hijau,” terangnya.

Ia berpesan untuk bersama-sama menjaga keberadaan RPTRA Pulo Besar yang berada di Jl. Danau Elok VI RT 13 RW 11, Sunter Jaya.

‘Pesan saya, mari sama-sama kita jaga kebersihannya agar warga nyaman. Seperti halnya tidak merokok di RPTRA. Saya harap perokok agar berpindah tempat jika ingin merokok,” pesannya.

“Tidak merokok di lingkungan RPTRA dan juga untuk penggunaan waktu dan tempatnya agar bisa disesuaikan dengan jam operasional penggunaan RPTRA yang telah ditentukan,” sambung Lurah yang dikenal humanis ini.

Koordinator Pengurus RPTRA Teguh Wirdianto (kaos hitam), Ketua Sanggar Sin Lam Ba Batavia Babe Ahmad Mukhlis (kaos merah) dan Pengurus FKDM Sani (jaket coklat)/Foto: Erfan SP

Hal senada disampaikan Koordinator RPTRA Pulo Besar, Teguh Wirdianto. Ia juga sangat mendukung RPTRA untuk kegiatan positif masyarakat.

“Selaku pengurus RPTRA Pulo Besar tentu sangat mendukung masyarakat untuk berinteraksi dengan aktivitas maupun kegiatan sepanjang itu yang bersifat positif. Pesan untuk yang akan memakai RTPRA agar dapat menjaga kebersihan dan kenyamanan termasuk tidak merokok, karena RPTRA adalah area bebas asap rokok,” kata Teguh.

Teguh menjelaskan, RPTRA Pulo Besar buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 06.00 – 21.00 WIB.

“Baik hari besar atau libur sekalipun tetap kami tetap buka, tergantung instruksi dari atasan, dan untuk pemakaian sarana maupun fasilitas yang ada di sini, itu semuanya gratis tanpa ada pungutan biaya apapun,” ujar Teguh.

“Sebagai pengurus kami hanya monitoring, bersih-bersih, cek aset secara berkala untuk memastikan sarana dalam keadaan baik, bersih dan tetap nyaman dan aman,” tutup Teguh.

Ketua Sanggar Sin Lam Ba Batavia Babe Ahmad Mukhlis mengucapkan terima kasih kepada Lurah Sunter Jaya beserta pengurus RPTRA Pulo Besar yang telah mengizinkan penggunaan RPTRA.

“Kami akan merawat dan menjaga RPTRA Pulo Besar seperti bagaimana kami menjaga seni budaya Betawi,” tegas Babe Ahmad Mukhlis.(Erfan/01)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan