Hemmen
NTB  

Gubernur NTB: Dunia Penyiaran Ujung Tombak Revolusi Sosial Media

Gubernur NTB Zulkieflimansyah acara diskusi bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi NTB, Kamis (6/1/2021)/Foto:dok.Diskominfotik NTB

“Kemajuan teknologi yang unstoppable menyebabkan dunia penyiaran harus mampu menemukan pasar dan cara bisnisnya sendiri.”

MATARAM, SUDUTPANDANG.ID – Di era revolusi sosial media, dunia penyiaran merupakan ujung tombak dari segala perubahan. Revolusi Sosial Media yang terjadi menyebabkan adanya peningkatan harapan masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menyampaikan informasi.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Demikian disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah acara diskusi bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi NTB, Kamis (6/1/2021).

“”Kerja di penyiaran itu tidak gampang dan harus memiliki talenta khusus, sehingga tidak semua orang mampu menjalani itu,” kata Bang Zul, yang pernah tiga periode sebagai anggota DPR-RI.

Ia mengingatkan bahwa kedepannya tantangan bisnis akan semakin banyak. Kemajuan teknologi dan informasi di era digitalisasi dan revolusi industri menjadikan dunia penyiaran harus benar-benar siap dan pandai mencari peluang.

“Kemajuan teknologi yang unstoppable menyebabkan dunia penyiaran harus mampu menemukan pasar dan cara bisnisnya sendiri. Karena kita tahu bahwa bisnis TV dan Radio itu susah. Jangan sampai karena kita terlalu asik dengan cara lama sehingga tidak tahu kalau zaman sudah berubah,” ujar Bang Zul.

Foto:dok.Diskominfotik NTB

Ia juga tidak lupa mengapresiasi para wartawan yang telah berusaha maksimal dalam menjalankan tugasnya meskipun tidak mudah.

Adapun acara ini diselenggarakan untuk melakukan diskusi dan sharing serta mencari solusi terkait berbagai permasalahan yang masih dihadapi para wartawan dalam menyampaikan informasi ke publik.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB diwakili Sekretaris Dinas Kominfotik, Kepala TVRI Provinsi NTB Sani Damanik, Ketua KPID Provinsi NTB Ajeng Roslinda Motimori serta wartawan lingkup Pemprov NTB.(Teguh)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan