JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Jarang ada film Nasional yang mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menghimbau masyarakat untuk menyaksikan film produksi putra daerah. Diantara yang jarang tersebut, adalah Film Uti Deng Keke produksi putra daerah asal Manado.
“Kami menghimbau dan mengajak masyarakat untuk menonton film Uti Deng Keke. Kisahnya menarik, inspiratif dan penuh edukatif,” ujar Sandiaga Uno via rekaman video yang dikirim kepada Produser film Uti Deng Keke dalam keterangan tertulisnya.Jumat (9/12)
Film Uti Deng Keke dengan latar keindahan Manado dan Gorontalo sebagai destinasi wisata sebagai roh cerita, lantaran produsernya ‘pemain baru’ di industri film, maka belum memiliki kepercayaan diri, kalau film yang disutradarai oleh Linur ini bisa bersaing dengan film layar lebar produksi perusahaan film raksasa.
Sebagai bukti, ketika diputar di Manado dan Gorontalo penontonnya membludak.
“Sambutan penonton film di Gorontalo dan Manado lumayan antusias, sehingga membuat kami makin percaya diri, kalau film Uti Deng Keke layak diputar di Bioskop Nasional untuk disaksikan penikmat film nasional,” ujar Hartono Ko selaku eksekutif produser film Uti Deng Keke.
Sebagai eksekutif produser Hartono tidak saja ingin memberikan tontonan tapi juga
memberikan edukasi tentang kebinekaan dan cinta NKRI.
“Kami ingin memberikan pemahaman tentang arti kebinekaan dan cinta tanah air kepada generasi Milenial lewat film,” ujar Hartono.
Film yang dibintangi aktor-aktor papan atas seperti Roy Marten, Mongol, Rency Milano, Geri Iskak Teguh Julianto, Addin Hidayat dan Fannita Posumah ini betutur tentang persahabatan anak berbeda agama budaya yakni dari Manado yang kental dengan nuansa Nasrani dan Gorontalo yang sebagian masyarakatnya muslim tapi bisa berteman akrab dari bangku sekolah dasar namun berani bermimpi menggapai cita2 yg tinggi, mereka berteman bersahabat 4 anak bisa akrab dan peduli sesama dan peduli sama daerah masing2 dan penuh cinta NKRI, arti Torang Lebe dari Soda.(04)
