Hemmen
Kepri  

Jelang Imlek, Kota Tanjungpinang Bertabur Lampion

Lampion Imlek
ilustrasi lampion

TANJUNGPINANG, SUDUTPANDANG.ID – Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) bertabur ribuan lampion menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023/2574. Lampion tersebut digantung berjejer menggunakan tali saling menyilang di sejumlah ruas jalan Kota Lama, Tanjungpinang.

Menurut Wali Kota Tanjungpinang Rahma, lampion tidak hanya tradisi masyarakat Tionghoa ketika merayakan tahun baru Imlek, tapi juga menjadi salah satu khazanah budaya daerah yang memiliki daya tarik pariwisata.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Pesta lampion yang digelar setiap tahun di salah satu pusat bisnis yang mayoritas dihuni warga Tionghoa itu adalah pesta rakyat yang tidak hanya untuk menyemarakkan suasana kota, tetapi menjadi cerminan kondisi sosial kemasyarakatan yang harmonis, rukun dan damai di tengah keanekaragaman suku, agama, ras dan adat istiadat,” ujar Rahma, dalam keterangannya, Minggu (15/1/2023).

Menurut Rahma, Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya sudah teruji soal kerukunan masyarakatnya. Keberadaan lampion menjadi bukti bahwa semua komponen masyarakat dapat hidup berdampingan dengan rukun.

“Hal ini juga bisa dilihat dari antusiasme warga untuk melihat cahaya kemerah-merahan lampion pada malam hari, tidak hanya dari warga Tionghoa tetapi juga warga suku atau agama lainnya,” ungkapnya.

Rahma berharap pesta lampion menjadi tradisi yang terus dilestarikan, khususnya di kawasan Kota Lama Tanjungpinang yang mayoritas berpenduduk keturunan Tionghoa.

“Namun demikian, kami mengimbau agar pesta lampion tetap mematuhi koridor hukum dan menghormati suku atau agama lain,” pesan Rahma.

Salah seorang warga Kota Lama Asun mengatakan, pesta lampion merupakan tradisi rutin setiap menyambut Imlek.

Ia menyebut pesta lampion tersebut dibiayai secara gotong-royong yang bertujuan untuk menyemarakan Tahun Baru Imlek pada Minggu, 22 Januari 2023 mendatang.

“Kegiatan ini untuk menghibur masyarakat. Lihat saja, sekarang warga beramai-ramai datang ke Kota Lama melihat cahaya merah lampion dan bazar Imlek pada malam hari,” ungkapnya.(ian/01)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan