Kemenhub Buka Posko Bantuan Banjir di Pelabuhan Tanjung Priok

Posko Banjir
Direktur KPLP Ahmad saat memimpin Apel Pembukaan Posko Reaksi Cepat di Tanjung Priok/dok.Kemenhub

Jakarta,SudutPandang.id-Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah mengerahkan Quick Response Team (Tim Reaksi Cepat) untuk bergerak melakukan evakuasi dan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Setelah mengerahkan Quick Response Team, kami bersama stakeholder terkait secara resmi mendirikan Posko Reaksi Cepat di Pelabuhan Tanjung Priok, posko ini merupakan posko tanggap darurat untuk bantuan korban banjir untuk wilayah Jabodetabek,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad saat memimpin Apel Pembukaan Posko Reaksi Cepat di Tanjung Priok, Kamis (2/1/2020) kemarin.

Kemenkumham Bali

Meskipun resmi dibuka posko tanggap darurat bantuan korban banjir untuk Jabodetabek, Ahmad mengatakan bahwa pelaksanaan evakuasi dan bantuan korban sudah dilaksanakan sejak Rabu (1/1/2020).

“Posko Tanggap Darurat tersebut dipusatkan di lantai 2 Gedung PMK Tanjung Priok. Pelaksanaan bantuan terutama personil SDM akan dilaksanakan secara bergantian yang diatur oleh posko tersebut,” jelas Ahmad.

BACA JUGA  Kemenhub Bakal Keluarkan Edaran Baru untuk Mudik Lebaran 2022

Ahmad menjelaskan, di posko tersebut telah menyiapkan bantuan berupa 5 (lima) ton sembako untuk wilayah Cikunir, Bekasi dan Sungai Begok Cilincing.

“Kami telah menyiapkan personil dari Syahbandar sebanyak 25 orang, Tim Otoritas Pelabuhan 20 orang, Tim PT Pelindo II sebanyak 35 orang dan peralatan berupa 1 unit perahu karet dari kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok dan 2 unit perahu karet dari Pelindo II untuk bergerak mendistribusikan bantuan,” tutur Ahmad.

“Tim reaksi cepat dari Pangkapal PLP Tanjung Priok telah menurunkan 13 orang personil yang telah bergerak sejak pukul 08.00 WIB untuk membantu mengevakuasi warga yang terjebak di daerah Kemang Pratama Jatiasih Bekasi,” tambahnya.

Perahu Karet
Evakuasi warga yang terdampak banjir/dok.Kemenhub

Selain itu, pada Kamis (2/1/2020) Quick Response Team dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sunda Kelapa turut serta membantu korban banjir di daerah Teluk Gong RT 01 sampai dengan RT 014 Rw 012 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara dengan mengerahkan 1 (satu) perahu karet.

BACA JUGA  3 Kampung di Cianjur Dilanda Banjir, BPBD Bantu Evakuasi Warga

“Tim bekerjasama dengan Ketua RW setempat untuk melakukan evakuasi dengan mengutamakan kepada lansia, ibu hamil dan warga yang sedang sakit. Kondisi memprihatikan dengan kedalaman lebih dari 1 (satu) meter. Warga setempat sangat membutuhkan perahu karet untuk mengevakuasi warga lainnya yang masih terjebak di rumah masing masing,” ungkap Ahmad.

Sebagai informasi, posko tanggap darurat ini mencakup seluruh Unit Pelaksana Tugas (UPT) di wilayah DKI Jakarta di bawah Ditjen Perhubungan Laut, mulai dari Pangkalan PLP Tanjung Priok, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP), serta seluruh Stakeholder yang berada di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Priok.

BACA JUGA  Cegah Penyebaran Covid-19, Ka Op Tanjung Priok Perketat Proses Saat Nataru

Kontak pengaduan banjir dapat dihubungi:
1. Hotline Syahbandar Utama Tanjung Priok: 082111533322
2. Hotline Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok. 0811950123 (bmg)

Tinggalkan Balasan