Hemmen

Kemenkes: Lebih dari 500 Ribu Nakes Telah Disuntik Vaksin COVID-19

Ilustrasi

Jakarta, SudutPandang.id – Sesuai rencana, setelah vaksinasi perdana kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (13/1) lalu, maka vaksinasi selanjutnya difokuskan bagi tenaga kesehatan (nakes) sebagai kelompok prioritas yang rawan terpapar virus Corona.

Dalam kurun dua pekan sejak vaksinasi pertama kali, lebih dari 500 ribu nakes telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Untuk mempercepat vaksinasi bagi nakes, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi massal di sejumlah kota, yaitu Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Semarang, Denpasar, dan Manado.

“Antusiasme lebih dari lima ratus ribu tenaga kesehatan, termasuk yang telah mengikuti kegiatan vaksinasi massal, menunjukkan respon yang sangat positif dari para nakes dalam mendukung program vaksinasi ini. Beberapa kendala teknis yang sempat muncul di awal-awal, tidak menyurutkan optimisme mereka terhadap keamanan dan manfaat vaksin dalam memberikan perlindungan terhadap COVID-19,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk vaksinasi COVID-19, dr. Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangannya, Senin (1/2/2021).

BACA JUGA  Gagal Kudeta Milan, Spaletti Soroti Performa Napoli

Melihat jumlah nakes yang telah ikut serta dalam program vaksinasi hingga minggu kedua ini, pemerintah optimistis target 1,5 juta tenaga kesehatan dapat tercapai paling lambat akhir Februari sesuai target.

“Dengan pengalaman puluhan tahun melakukan imunisasi, pemerintah siap menjalankan prosesi vaksinasi COVID-19 sesuai kerangka waktu dan target yang telah dicanangkan. Vaksinasi sangat penting dan memiliki manfaat yang lebih besar dibanding risikonya karena vaksin memiliki risiko efek samping yang rendah. Berdasarkan laporan dari Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), hingga saat ini, semua reaksi masih bersifat ringan dan tidak ada yang serius,” papar Siti Nadia Tarmizi.

Ia menjelaskan, pentahapan dalam pemberian vaksin COVID-19 dilakukan dengan memperhatikan roadmap organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE). Selain itu juga berdasarkan pada hasil kajian dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).

BACA JUGA  Pendaki Spanyol Alami Hipotermia di Gunung Merapi Dievakuasi Selamat

“Setelah nakes, sasaran vaksinasi COVID-19 selanjutnya adalah para petugas pelayanan publik dan kelompok usia lanjut ≥ 60 tahun,” jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, para petugas pelayanan publik terdiri dari anggota TNI, Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun, terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum.

“Kemudian tahap 3 menyasar masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Tahap 4 sasarannya adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin,” terang Siti Nadia Tarmizi.(um)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan