Hemmen

Kepala BPSDM Hukum dan HAM Tutup dan Lantik Taruna Poltekip dan Poltekim 2022

Teks Foto: Pelantikan caon Taruna Poltekip dan Poltekim angkatan tahun 2022. (ist)

DEPOK, SUDUTPANDANG.ID – Badan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM, menggelar  penutupan masa pembinaan awal dan pelantikan taruna Poltekip dan Poltekim Tahun 2022, Senin(7/3), Lapangan Merah BPSDM Kumham, Cinere Depok.

Sebanyak 350 calon taruna Poltekip dan 300 Calon Taruna Poltekim resmi diangkat menjadi Taruna.

Penutupan dan pelantikan taruna itu mengundang stake holder antara lain: Kepala SPN Polda Metro Jaya, Kepala Biro Kepegawaian, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi,dan Kepala Lembaga Pbinaan Khusus Anak (LPKA).

Menurut Kepala BPSDM Kumham RI, Asep Kurnia, kegiatan dilaksanaka sesuai amanat SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

BACA JUGA  Wabup Harapkan Sinergi Serikat Buruh-Pemkab Asahan Terus Berjalan Baik

“Momentum pelantikan ini merupakan
awal dari suatu tatanan kehidupan baru sebagai Taruna, untuk menjadi Kader Pejabat Pemasyarakatan dan Kader Pejabat Imigrasi yang berkompetensi tinggi,” ujar Asep Kurnia.

Kepala BPSDM menyampaikan, Taruna Poltekip dan Poltekim telah mengikuti rangkaian kegiatan sejak kedatangan pada 18 Januari tahun 2022 lalu. Dalam masa kegiatan prabasis dan latihan samapta, sampai kepulangan ke kediaman masing-masing, BPSDM Hukum dan HAM telah melaksanakan pencegahan dan Penanganan Covid19 secara serius.

“Termasuk pengawasan tenaga medis, Pemberian obat dan vitamin, Pembagian masker, Pelaksanaan isolasi mandiri terpusat dan pelaksanaan rutin SWAB test rutin,” tambahnya.

Berikut beberapa pesan Kepala BPSDM Kumham kepada para taruna :
1. Bulatkan tekad untuk mengabdi pada negara melalui jalur Profesi
Pemasyarakatan dan Profesi Imigrasi

BACA JUGA  Kakanwil Tegaskan Seleksi Taruna Poltekip/Poltekim Bebas Pungli

2. Adaptasi dengan iklim pembelajaran yang ada di Lingkungan BPSDM
Hukum dan HAM ini,

3. Keaktifan mengikuti Program Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan dengan
penuh semangat dan percaya diri serta keihklasan hati.

4. Selalu mengingat, bahwa proses pendidikan dibiayai oleh negara, dituntut
tanggung jawab yang besar untuk mengabdi kepada negara sebagai aparatur
Pemasyarakatan dan Imigrasi;

5. Jangan sia-siakan kesempatan berhasil bergabung menjadi taruna

6. Berdoalah dalam setiap kesempatan agar selalu diberikan petunjuk oleh-Nya.

“Kepada para orang tua Taruna POLTEKIP dan POLTEKIM, selamat dan kami harapkan
partisipasi aktif dalam mendidik putra/putri tercinta. Semoga ini merupakan awal yang
baik untuk keseluruhan kegiatan pengajaran, pelatihan dan pengasuhan para taruna,” tutup Asep. (thomson)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan