“Pemuda Islam harus kuat dan bersatu dalam menghadapi berbagai isu global serta berkontribusi dalam gerak pembangunan bangsa.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar KH Embay Mulya Syarief, diwakili Wakil Ketua Umum KH Babay Sujawandi, melantik dan mengukuhkan jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) Generasi Muda (GEMA) Mathla’ul Anwar Periode 2021-2026 di Jakarta, Minggu (27/3/2022).
Kepengurusan GEMA Mathla’ul Anwar yang dilantik oleh PBMA itu merupakan hasil Munas ke-VI GEMA Mathla’ul Anwar yang dilaksanakan di Jakarta pada 10 – 12 Desember 2021. Terdiri dari Ketua Umum yang kembali dijabat oleh Ahmad Nawawi, Sekretaris Jenderal Badruttamam, dan Bendahara Umum Aryo Tyasmoro.
Kepengurusan GEMA Mathla’ul Anwar periode 2021-2026 itu juga dilengkapi dengan 19 orang Ketua, 19 Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) dan 19 Wakil Bendahara Umum (Wabendum).
Ketua Dewan Penasehat Mathla’ul Anwar, Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang memberikan sambutan secara virtual mengatakan, GEMA Mathla’ul Anwar harus terus mengambil peran untuk kemajuan bangsa.
Eks Menkompolhukam juga mengingatkan generasi muda mengenai arti pentingnya waktu atau masa. Ada masa lalu untuk belajar, ada masa kini untuk berjuang dan membangun kekuatan agar bisa bersaing secara global, dan ada masa depan untuk menggantungkan harapan.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum PBMA KH Babay Sujawandi dalam kata sambutannya mengingatkan bahwa pemuda merupakan “ujung tombak” dalam pembangunan bangsa.
“Pemuda Islam harus kuat dan bersatu dalam menghadapi berbagai isu global serta berkontribusi dalam gerak pembangunan bangsa,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP GEMA Mathla’ul Anwar Ahmad Nawawi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan DPW GEMA Mathla’ul Anwar se-Indonesia yang kembali memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjabat sebagai Ketua Umum.
“Kita akan memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa sebagaimana harapan PBMA,” kata Nawawi.
5 T
Sementara itu, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid dalam Orasi Kebangsaan mengingatkan, DPP GEMA Mathla’ul Anwar harus membangun komunikasi lintas sektoral dan bersama-sama BNPT melawan radikalisme.
Dikatakannya, DPP GEMA Mathla’ul Anwar harus mengamalkan 5 T, yakni Tawasuth (jalan tengah), Tawazun (keseimbangan), Tasamuh (toleransi), Tawasul (berwasilah) dan Tabayyun (klarifikasi).
“Saya harap DPP GEMA Mathla’ul Anwar supaya mengedepankan budaya dan peradaban maju dalam mewujudkan baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” harapnya.
Acara pelantikan DPP GEMA Mathla’ul Anwar periode 2021-2026 itu sendiri dirangkai dengan diskusi panel, menghadirkan narasumber Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid, Prof. Sidratahta Mukhtar, dan Achmad Yakub serta dimoderatori oleh Dr. Uci Sulandari dengan tema “Peran Strategis Pemuda dalam Pembangunan Bangsa”.(ass)
