Hemmen

Mahasiswa Teriakkan “Bebaskan Palestina” Usai Universitas Harvard Tahan 13 Gelar Wisudawan

Harvard
Ratusan mahasiswa Univesitas Harvard, Amerika Serikat melakukan "walk out" dari acara wisuda di universitas itu pada Rabu (22/5/2024) atas ketidakadilan kepada rekannya. FOTO: HO-BBC

WASHINGTON, SUDUTPANDANG.ID – Sehari setelah mengumumkan 13 mahasiswanya tidak akan mendapatkan gelar karena berpartisipasi dalam unjuk rasa pro-Palestina, ratusan mahasiswa keluar dari upacara wisuda Universitas Harvard, Amerika Serikat sambil meneriakkan: “Bebaskan Palestina”.

Dalam laporan yang dikutip dari Kantor Berita Anadolu di Jakarta, Sabtu (25/5/2024) ratusan mahasiswa yang mengenakan “keffiyeh” — kain yang menjadi simbol perjuangan rakyat Palestina — dan mengibarkan bendera Palestina, dan meneriakkan: “Bebaskan mereka,” dan pesan-pesan lainnya.

Kemenkumham Bali

Beberapa dari mereka memegang poster bertuliskan “untuk para martir” dan “untuk Gaza”, demikian laporan Boston Globe.

Melihat hal itu, Rektor sementara Universitas Harvard Alan Garber mengatakan pada awal upacara itu bahwa “beberapa di antara kita mungkin memilih untuk mengambil kebebasan mengekspresikan diri mereka untuk menarik perhatian pada peristiwa yang terjadi di dunia yang lebih luas.”

BACA JUGA  Ngeri...Banjir 'Ngamuk' di Kota-kota di Pantura Jawa Tengah

“Momen kegembiraan ini bertepatan dengan momen ketakutan dan kengerian, kesedihan dan kemarahan, penderitaan dan kesakitan,” kata Garber seperti dikutip New York Times.

“Di tempat lain, orang-orang sedang mengalami hari-hari terburuk dalam hidup mereka.”

Garber kemudian meminta para peserta wisuda untuk mengheningkan cipta selama satu menit.

Universitas Harvard, Rabu (22/5), mengumumkan bahwa 13 mahasiswa dilarang menerima gelar mereka karena terlibat dalam kelompok pro-Palestina yang memprotes serangan genosida Israel di Jalur Gaza.

Universitas itu tidak merinci siapa saja 13 mahasiswa itu, tetapi menuduh mereka melanggar kebijakan universitas dengan perilaku mereka selama berpartisipasi dalam aksi berkemah di Harvard’s Yard – bagian tertua dari kampus universitas ternama AS itu.

BACA JUGA  Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD Kota Metro

“Kami segera mempertimbangkan penganugerahan gelar jika, setelah selesainya seluruh proses FAS (Fakultas Seni dan Sains), seorang mahasiswa memenuhi syarat untuk menerima gelar,” demikian penyataan universitas itu. (Ant/Anadolu/02)