Hemmen
Kesra  

Majukan Ekonomi Masyarakat, SPJM Beri Pendampingan Mitra UMKM

Subholding Pelindo Jasa Maritim, bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), memberikan pendampingan mitra UMKM

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Mendukung kemajuan ekononomi masyarakat, Subholding Pelindo Jasa Maritim, bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), memberikan pendampingan mitra UMKM dari mentor berpengalaman yang disiapkan secara khusus oleh perusahaan. Hal wujud kesungguhan dalam mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Mitra UMKM ini terpilih setelah mengikuti kompetisi presentasi proposal bisnis pada kegiatan SPJM Support UMKM Tahap II Agustus lalu, secara cermat berdasarkan potensi dan kebutuhan perkembangan usaha mereka. Ketiga pemenang ini adalah pemilik merk Abon Mbak Dwi (Juara 1), Tapoji (Juara 2), dan Dapur Mama (Juara 3).

“Sebagai follow up dari seleksi tersebut, ketiga mitra UMKM kemudian mendapatkan bimbingan khusus untuk pengembangan usahanya,” kata Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar,

BACA JUGA  Pemkab Asahan Terima Bantuan CSR dari Bank Sumut

Dalam kegiatan yang melibatkan tiga mentor berpengalaman yang telah berkomitmen untuk memberikan bimbingan dan dukungan maksimal, 3 mentor utama yang mendampingi mereka berlatar belakang berbeda, yaitu Tsalis Kurniawan (pendamping bidang Social Return on Investment (SROI)), Sutan Faisal Lubiz (pendamping digital marketing), dan Ahmad Nur Kholis (pendamping Brand Strategist).

Lebih lanjut Patrick menyampaikan bahwa saat ini, para mitra UMKM tengah merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan nilai sosial dan ekonomi dari produk dan layanan mereka. Selain itu, mentor memandu para Mitra UMKM SPJM dalam memanfaatkan potensi pemasaran digital. Dengan peningkatan visibilitas online dan strategi pemasaran yang lebih efektif, UMKM diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka.

Di samping itu, mentor juga membimbing para Mitra UMKM SPJM dalam mengembangkan strategi merek yang kuat dan kohesif. Dengan focus pada identitas merek dan diferensiasi, UMKM diarahkan untuk membangun citra yang positif dan membedakan diri di pasar yang kompetitif.

BACA JUGA  OJK Sebut Kualitas Inklusi Keuangan UMKM Perlu Ditingkatkan

Pendampingan ini dilaksanakan selama 3 bulan dan sudah berjalan di bulan ke dua akhir, progres saat ini menunjukkan hasil positif terhadap dampak lingkungan, sosial dan ekonomi serta peningkatan kinerja dan kapasitas usaha dari ketiga Mitra UMKM. Beberapa pencapaian mencakup peningkatan omset penjualan, peningkatan efisiensi operasional, dan pengembangan produk yang lebih inovatif.

Adapun untuk laporan SROI akan terlihat pada bulan Desember. Selain itu, terlihat juga peningkatan keterlibatan masyarakat dan pemahaman yang lebih baik tentang praktik bisnis berkelanjutan.

“Proses pendampingan ini mengedepankan pendekatan holistik, memastikan bahwa UMKM tidak hanya mendapatkan dukungan dalam peningkatan produktivitas dan penjualan, tetapi juga dalam meningkatkan dampak sosial positif mereka,” ungkap Patrick.

BACA JUGA  Kasus DBD Meningkat di Manggarai Barat-NTT, Warga Dimbau Waspada

Melalui kolaborasi erat antara mitra UMKM dan mentor berpengalaman, diharapkan bahwa progres yang signifikan dari ketiga mitra tersebut akan terus dicapai dalam waktu dekat. (05)

Barron Ichsan Perwakum