JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – Imbas TikTok ‘diusir’ Amerika Serikat (AS), Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi akan bertemu pihak TikTok membicarakan keamanan data.
“Ya ini mau ketemu saya minggu depan, kita akan bicarakan itu,” ujarnya di Kementerian Kominfo, Kamis, lalu.
Namun, Menteri Kominfo sendiri belum menyampaikan lebih detail mengenai pembahasan apa yang akan mereka sampaikan. Namun, pihaknya menyebut kalau hal ini berhubungan dengan keamanan data pribadi pengguna TikTok, khususnya di Indonesia.
“Belum tau, tapi nanti bisa dibicarakan soal keamanan data. Karena banyak yang mencurigai itu, tapi kita kan tetap harus melihat dulu,” tambahnya.
Diketahui semenjak era Donald Trump pun, AS sudah mulai melakukan pelarangan pada aplikasi TikTok hingga meresmikan RUU yang bisa melarang TikTok beroperasi di AS pada hari Rabu, (13/03) waktu setempat.
Tahun 2022 lalu, pegawai TikTok ketahuan memata-matai jurnalis asal AS dan tuduhan lainnya soal keamanan data pribadi pengguna.
Di bawah RUU baru ini, ByteDance selaku induk TikTok memiliki waktu 165 hari untuk melepaskan diri dari TikTok, yang berarti mereka harus menjual platform media sosial tersebut ke perusahaan yang tidak berbasis di China, dan saat ini sudah ada beberapa pihak yang tertarik meminang TikTok seperti Mantan CEO Activision Blizzard.(06/berbagai sumber)