Perkuat Sinergitas, Dandim 1611/Badung Kunjungi Lapas Kerobokan 

Perkuat Sinergitas, Dandim 1611/Badung Kunjungi Lapas Kerobokan 
Kalapas Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menerima kunjungan Dandim 1611/Badung, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, Selasa (19/11/2024).(Foto: Humas Lapas Kerobokan)

BADUNG-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menerima kunjungan Komandan Kodim (Dandim) 1611/Badung, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, Selasa (19/11/2024). Kunjungan tersebut memperkuat sinergitas dan kolaborasi antar Aparat Penegak Hukum (APH).

Lapas Kerobokan sebelumnya telah lama menjalin kerja sama dengan Kodim 1611/Badung, khususnya dalam pelaksanaan program rehabilitasi sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kemenkumham Bali

Dalam kunjungannya, Dandim 1611/Badung juga berkesempatan melihat langsung fasilitas layanan yang terdapat di Lapas Kerobokan, seperti dapur, tempat ibadah, dan sarana kegiatan kerja.

Kalapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menjelaskan bahwa untuk mencapai pemasyarakatan maju diperlukan sinergitas yang kuat dengan berbagai elemen, baik itu APH, Lembaga Pendidikan, maupun sektor swasta lainnya.

BACA JUGA  Sampah Perayaan Tahun Baru di Jakarta Diperkirakan 40-50 Ton

“Melalui sinergi yang kuat diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam proses pembinaan bagi warga binaan, sehingga terjadi perubahan ke arah yang lebih baik sebelum mereka kembali ke masyarakat,” harap Kalapas.

Secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengapresiasi sinergi yang sudah terjalin dengan baik antara Lapas Kerobokan dengan Kodim 1611/Badung.

“Semoga sinergitas yang baik ini dapat membantu meningkatkan kualitas program-program pembinaan yang telah berjalan di Lapas Kerobokan, agar warga binaan dapat berubah menjadi manusia yang lebih baik ke depannya,” tutut Kakanwil.

Lapas Kerobokan terus berkomitmen untuk menjalin sinergitas yang baik dengan seluruh APH maupun stakeholder lainnya untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang semakin ‘PASTI’.(One/01)