SUDUTPANDANG.ID – Bagi anak tahun 80 hingga 90-an mainan pletokan tentunya sudah tak asing lagi. Senjata mainan dari bambu ini memiliki kenangan tersendiri. Terlebih saat Ramadan, mainan ini jadi “senjata wajib” dimainkan menjelang berbuka dan setelah tarawih.
Pletokan merupakan senjata mainan yang terbuat dari bambu dengan peluru kertas basah, pentil jambu air atau bisa juga buah tekokak.
Permainan tradisional ini tak hanya dikenal di Jakarta dan Jawa Barat pada masanya, ternyata masih tetap ada dan dimainkan di Pulau Jawa.
Seperti di Dusun Bebengan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Anak-anak di desa tersebut mengisi waktu sambil menunggu berbuka puasa alias ngabuburit dengan bermain pletokan.
Hal itu membuktikan bahwa mainan tradisional masih tetap bertahan di tengah gencarnya gadget dan game online.
Video: Antara (Firman Eko Handy/Yovita Amalia/Feny Aprianti)
