Hemmen

Qatar Keluarkan Biaya Fantastis Untuk Piala Dunia 2022

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Qatar menjadi negara pertama di Timur Tengah yang akan menggelar Piala Dunia 2022. Untuk mengadakan event sebesar ini tentunya membutuhkan dana yang cukup besar.

Contohnya Olimpiade Beijing 2008 di China yang menghabiskan anggaran sebesar US$40 miliar atau Rp592 triliun, Rusia menghabiskan US$50 miliar atau Rp740 triliun untuk Sochi Winter Games, dan Piala Dunia Brasil yang menghabiskan dana sekitar US$20 miliar atau Rp296 triliun.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Melihat besarnya dana yang dikeluarkan oleh tim tuan tuan rumah, berapakah biaya yang dikeluarkan Qatar untuk pagelaran Piala Dunia 2022?

Melansir fast company, Qatar, sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 akan menghabiskan US$220 miliar atau sekira Rp3.256 triliun (kurs Rp14.800 per USD) untuk menampung hampir 1,5 juta pengunjung pada November 2022 mendatang.

BACA JUGA  Masa Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi Diperpanjang

Tentunya angka fantastis ini menjadikan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia termahal sepanjang sejarah sepak bola.

Selain itu, menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 bagaikan investasi yang memberikan efek berlanjut, terutama pada pariwisata.

Menurut Chief Operasional Officer (COO) Qatar Tourism Berthold Trenkel, gelaran Piala Dunia 2022 ini akan meningkatkan andil pariwisata hingga 12% dari Produk Domestik Bruto (PDB) 2030. Maka dari itu, belanja pengunjungnya nanti ditargetkan dapat meningkat tiga atau empat kali lipat di tempat wisata dibandingkan tahun 2019.

“Untuk memposisikan Doha sebagai salah satu dari 20 kota teratas untuk turis dan menjadikan Qatar pemimpin global dalam keunggulan layanan,” katanya.

BACA JUGA  Pelajaran Henhen Dari Piala Dunia 2022

Oleh sebab itu, investasi utama tersebut dalam beberapa tahun terakhir melengkapi kemampuan Qatar untuk melayani jutaan orang.

Contohnya, pada 2019, Qatar menandatangani kesepakatan dengan MSC Cruises untuk menyewa dua kapal pesiar dan menyediakan 4.000 kabin selama turnamen.

Pada Oktober 2021, Komite Tertinggi menandatangani perjanjian dengan operator perhotelan Eropa Accor untuk menyediakan 10.000 staf untuk mengelola dan mengoperasikan lebih dari satu juta penggemar di 60.000 apartemen dan vila selama turnamen.

Setiap stadion telah dirancang untuk menampilkan aspek budaya dan warisan Qatar, dan dibangun dengan mempertimbangkan keberlanjutan dan warisan acara tersebut. Masing-masing dari delapan stadion menawarkan konsep yang unik.

“Kedelapan stadion untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 telah selesai, sementara Qatar telah menyelesaikan lebih dari 95% proyek infrastruktur menjelang turnamen,” kata Trenkel. (06)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan