Hemmen

Reses, Cornelis Silaturahmi dengan Bupati Sambas

Anggota Komisi II DPR-RI Cornelis (kiri) dan Bupati Sambas Satono (Foto: istimewa)

SAMBAS, SUDUTPANDANG.ID – Anggota DPR-RI Cornelis menyambangi Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) dalam rangka kunjungan kerja reses perseorangan masa persidangan III tahun sidang 2021-2022, Selasa (4/1/2022). Anggota Komisi II DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan ini juga bersilaturahmi dengan Bupati Sambas Satono beserta jajaran.

Kedatangan anggota Badan Anggaran dan Tim Pengawas Bidang Pengawasan Perbatasan ini, disambung hangat Bupati Satono, Sekda Sambas Ferry Madagaskar, Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Sunaryo, dan Danramil 1201/Sambas Kapten Inf Sulistiono.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Kepada awak media, Cornelis menyampaikan bahwa kunjungan kerja dalam rangka reses ini juga untuk membahas permasalahan yang dihadapi di Kabupaten Sambas.

“Karena mitra kerja Komisi II itu Kementerian Dalam Negeri, ATR BPN, Menpan RB, BKN, maka dari itu apa yang bisa kami bantu ya kami bantu,” ujar Legislator Dapil Kalbar 1 ini.

Selain itu, lanjutnya, pembahasan mengenai pembinaan ormas, pembinaan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS, termaksuk anggaran yang telah di rekopusing di tahun 2021.

“Terkait dengan rekopusing anggaran tahun 2021, Saya sarankan kepada beliau (Bupati Sambas) untuk administrasi lebih baik, karena kalau sampai keliru, Bupatinya juga yang akan kena masalah dan menanggung risikonya.

Foto: istimewa

“Padahal rekopusing itu dari pusat, oleh karena itu dokumen-dokumennya diamankan dan dirapikan. Untuk pengelolaan anggaran. Anggaran itu harus dikelola dengan baik sesuai dengan skala pioritas, itu saja yang kami bahas bersama dengan Bupati Sambas dan jajaranya,” sambung Cornelis, yang pernah menjabat Gubernur Kalbar 2 periode.

Ia mengungkapkan, terkait permasalahan krusial bidang anggaran atau pun penambahan anggaran di Kabupaten Sambas khususnya, karena situasi Pandemi Covid-19.

“Ekonomi sangat terganggu, terkadang target yang telah ditetapkan pemerintah juga belum tercapai,” sebutnya.

“Kalau seandainya ekonomi kita sudah pulih, pendapatan negara juga sudah normal, kita akan mengajukan usulan kepada pemerintah supaya ditambah agar dapat melakukan pembangunan ke daerah-daerah yang sempat terhenti oleh dampak Pandemi Covid-19 ini,” tambah Cornelis.

Ia juga menyampaikan bahwa kabupaten kota di Indonesia belum ada yang mampu mencukupi keperluan anggaran di daerah masing-masing melalui pendapatan daerahnya. Semua masih tergantung pemerintah pusat.

Bupati Sambas Satono (kanan) menyambut kedatangan Anggota Komisi II DPR-RI Cornelis (kiri) dalam kunjungan kerja masa reses di Kabupaten Sambas, Selasa (4/1/2022)/Foto: istimewa

‘Oleh karena itu saya pesan dengan kondisi yang saat ini masih muda dan beliau adalah pemimpin masa depan, pandai-pandai lah dengan pemerintah pusat supaya ada perhatian lebih nantinya,” katanya.

Ia menyebut perhatian pemerintah pusat di Kabupaten Sambas sangat luar biasa. Oleh karena itu masyarakatnya juga harus dibina, investasi yang ada disini jangan diganggu.

“Dari investasi ini lah adanya mendapatkan pendapatan negara, adanya pendapatan daerah, kalau tidak ada investasi tidak ada kegiatan ekonomi, bagaimana pemerintah akan mendapatkan pendapatan, maka dari itu jaga dengan baik investasi yang ada,” pungkas Cornelis.(Lawadi)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan