Satgas Anti Hoax PWI Kolaborasi dengan Noventiq Kampanyekan Kecerdasan Buatan

Satgas Anti Hoax PWI Kolaborasi dengan Noventiq Kampanyekan Kecerdasan Buatan
Tim Satgas Anti Hoax PWI Pusat bersama pihak Noventiq di kantor PWI Pusat Jakarta, Rabu (17/7/2024). (Foto: PWI Pusat)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Satgas Anti Hoax PWI Pusat berkolaborasi dengan Noventiq, mitra utama raksasa Microsoft, untuk mengkampanyekan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dalam waktu dekat akan menggelar pelatihan pemahaman kecerdasan buatan Copilot bagi wartawan.

Ketua Satgas Anti Hoax PWI Pusat, Budi Nugraha menjelaskan, perkembangan teknologi komputasi terutama kecerdasan buatan bagi jurnalisme dan profesi wartawan menuntut pemahaman yang baik dari seluruh pemangku kepentingan industri media massa.

Kemenkumham Bali

Microsoft Copilot adalah sebuah platform dari Microsoft untuk mengeksekusi perintah tertentu sesuai keinginan pengguna. Umumnya, perintah bagi copilot adalah instruksi atau pertanyaan yang digunakan untuk memberitahukan copilot apa yang diinginkan,” ungkap Budi Nugraha usai pertemuan dengan tim Noventiq di kantor PWI Pusat, Jakarta, Rabu (17/7/2024).

BACA JUGA  PAN Tak Pernah Tunggu Pengumuman Reshuffle

Ia menerangkan, perintah atau pertanyaan tersebut dapat mencakup empat bagian: tujuan, konteks, ekspektasi, dan sumber. Semakin spesifik perintah kepada Copilot maka akan semakin akurat hasil perintah tersebut.

“Dengan memahami copilot, wartawan masa kini yang makin produktif karena dituntut cepat dan akurat dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Copilot yang beroperasi di Microsoft 365 wartawan semakin dimudahkan dalam hal pencarian, manajemen data bahkan melakukan cek fakta sebagai pendukung latar berita yang disusun,” papar Doktor Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Sahid (Usahid) Jakarta yang akrab disapa Kang Bunug itu.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal PWI Pusat Raja Pane Parlindungan dan Bendahara PWI Pusat, M. Nasir menemui dua perwakilan Noventiq Rizal Taufieq dan Muhammad Mahdi.

BACA JUGA  Apresiasi Satgas Anti Hoax, Menkominfo: Bukti PWI Cerdaskan Masyarakat

Sementara dari tim Satgas Anti Hoax PWI Pusat selain Budi Nugraha hadir Wilson Lumy (Wakil Ketua Satgas), Tundra Meliala (Bendahara), Arie Julianto (Koordinator IT), Umi Sjarifah (Sekretaris) dan Algooth Putranto (Koordinator Riset).

Perwakilan Noventiq Rizal Taufieq menjelaskan asisten digital dengan dukungan kecerdasan buatan, Copilot, pada sistem operasi Windows 11 memiliki keunggulan yang akan memudahkan profesi wartawan saat ini.

Hal ini didapatkan karena copilot menggabungkan konteks dan kecerdasan jaringan, data pekerjaan pengguna di PC ataupun laptop untuk memberikan dukungan yang lebih baik, serta mengutamakan privasi dan keamanan pengguna.

“Kami siap memberikan pelatihan bagi sejumlah wartawan dari berbagai media untuk memahami lebih mendalam tentang cara kerja operasionalisasi kecerdasan buatan Copilot,” katanya.

BACA JUGA  Kirab Budaya Kembali Meriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI KE-77

Sebagai informasi, Noventiq merupakan penyedia solusi dan layanan global terkemuka dalam transformasi digital dan keamanan siber, yang berkantor pusat di London. Perusahaan ini memungkinkan, memfasilitasi, dan mempercepat transformasi digital untuk bisnis pelanggannya, menghubungkan organisasi di berbagai industri yang komprehensif dengan vendor TI terbaik di kelasnya, di samping layanan dan solusi miliknya sendiri.(01)