Hemmen

Satgas: Positif COVID-19 di Indonesia Bertambah 3.828 Kasus

Perkembangan data COVID-19 dari Satuan Tugas COVID-19 pada Senin (7/11/2022) di Jakarta, FOTO:dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 harian di Indonesia bertambah 3.828 kasus, sehingga menjadi 6.525.120 kasus sejak pertama kali kasus dilaporkan di Indonesia pada Maret 2020.

Dari data Satgas yang diterima di Jakarta, Senin (7/11/2022) disebutkan ada kenaikan angka kesembuhan sebanyak 3.348 sehingga jumlah kumulatif kesembuhan hingga saat ini menjadi 6.328.763 jiwa.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Sementara itu jumlah orang meninggal akibat COVID-19 bertambah sebanyak 42 orang menjadi 158.871 orang.

Lima besar provinsi dengan angka penambahan kasus positif COVID-19 terbanyak adalah dari provinsi DKI Jakarta yaitu sebanyak 1.345 kasus, disusul Jawa Barat 534 kasus, Jawa Timur 507 kasus, Banten 384 kasus, dan Jawa Tengah 365 kasus.

BACA JUGA  Dinkes: Naik Jadi 135 Orang, Positif COVID-19 di Tangsel Bertambah

Jumlah kasus aktif pada Senin juga tercatat bertambah menjadi 438 orang sehingga totalnya menjadi 37.486 orang. Angka ini menunjukkan pasien yang masih dalam perawatan atau karantina akibat virus corona.

Sedangkan berdasarkan data uji laboratorium maupun pemeriksaan di seluruh fasilitas kesehatan, pada Senin ini telah memeriksa 60.430 spesimen dengan positivity rate harian sebesar 12,8 persen, di mana tercatat sebanyak 3.551 orang sebagai suspek.

Pemerintah telah melakukan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat di luar ruangan.

Kementerian Kesehatan berpesan pada seluruh masyarakat untuk tetap mencegah penularan COVID-19 dengan melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan menjaga daya tahan tubuh melalui konsumsi makanan gizi seimbang.

BACA JUGA  Pengunjung Candi Meningkat Dampak Borobudur Marathon 2022

Selain itu membatasi kegiatan di luar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun, disiplin menggunakan masker dan selalu mencari sumber informasi mengenai COVID-19 melalui sumber resmi agar terhindar dari hoaks. (02/Ant)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan