Hemmen
NTB  

Seorang Pemulung di Bima Meninggal Usai Divaksin, Ternyata Begini Kejadiannya

Ilustrasi

BIMA, SUDUTPANDANG.ID – Warga Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dihebohkan dengan kabar meninggalnya seorang bernama Lukman (34), yang dikabarkan meninggal dunia usai disuntik vaksin.

Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) pun tengah menyelidiki penyebab meninggalnya seorang pria asal Sengenit Kelurahan Suradadi, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur ini.

Kemenkumham Bali

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sudutpandang.id, korban yang bekerja sebagai pemulung itu mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 12.00 WITA Selasa (28/12/2021) di pinggir jalan, Desa Rupe, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.

Sementara itu, anggota Polsek Langgudu mendapatkan informasi sekitar pukul 12.20 Wita, ada seorang warga yang meninggal dunia usai vaksinasi di Gerai Vaksinasi Polsek Langgudu,

Selanjutnya, Kanit Intel Polsek Langgudu bersama anggota langsung menindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut dan melakukan koordinasi dengan petugas Puskesmas Langgudu untuk mengecek kondisi korban.

Diketahui Lukman melakukan vaksinasi pada pukul 10.30 di Gerai Polsek Langgudu oleh tim vaksinasi Dikes. Setelah vaksinasi dilakukan observasi selama 30 menit dan tidak ada keluhan.

Korban menuju ke Desa Rupe untuk mencari besi bekas rongsokan. Sekitar pukul 12.00 Wita korban mengeluh pusing, mengalami kejang-kejang dan kemudian tidur di Desa Rupe. Ia dibawa ke PKM Langgudu untuk penanganan dan dokter mengkonfirmasi korban dinyatakan telah meninggal.

Sering Sakit Kepala

Berdasarkan pengakuan anak tiri korban Wilandra (17), yang mendampingi saat vaksinasi. Ia mengatakan jika korban sering mengalami sakit kepala, demam sudah seminggu dan belum makan saat dilakukan vaksinasi.

Hal ini dibuktikan dengan adanya obat jenis Molacort 0,75 mg di dalam mobil yang dikendarai oleh korban.

Berkaitan dengan kasus tersebut, seluruh prosesur pra vaksinasi telah dilaksanakan. Kewajiban-kewajiban medis dan sosial telah maksimal diupayakan. Pihak keluarga telah ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi jenazah.

Sesuai permintaan pihak keluarga, jenazah telah diberangkatkan ke Lombok dengan difasilitasi penuh oleh Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas Langgudu.

Untuk mengetahui penyebab meninggalnya Lukman, Polres Bima Kota telah menurunkan tim identifikasi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Bima Kota. Dinas Kesehatan Kabupaten Bima juga menurunkan tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk melakukan pemeriksaan.(Teguh)

Tinggalkan Balasan