KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kediri secara resmi berganti dari Budi Ruswanto ke Urip Dharma Yoga. Serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Kalapas tersebut digelar di Aula Welas Asih, Lapas Kelas IIA Kediri, Jawa Timur, Rabu (4/9/2024).
Urip Darma Yoga mulai saat ini akan bertugas sebagai Kalapas Kelas IIA Kediri, sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas 1 Surakarta. Sedangkan Plt Kalapas Kediri, Budi Ruswanto akan kembali meneruskan tugasnya menjadi Kabid Narapidana Lapas Kelas 1 Madiun.
Kalapas Urip Darma Yoga menyampaikan rasa hormatnya kepada Budi Ruswanto dan berjanji akan meneruskan program-programnya.
“Saya akan meneruskan program kerja Plt Kalapas Kediri Bapak Budi Ruswanto. Tentunya saya yakin program kerjanya untuk kebaikan dan kemajuan dalam melayani warga binaan baik tahanan maupun narapidana,” ujar Kalapas yang baru kepada awak media.
Urip sangat mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan Budi Ruswanto selama tujuh bulan menjabat sebagai Plt Kalapas Kediri.
“Beliau sangat jenius dan banyak ide-ide kreatif. Saya justru minder dengan beliau. Saya takut tidak sebagus beliau makanya saya tetap minta petunjuk dari Pak Budi, minta saran supaya minimal saya bisa meneruskan apa yang beliau kerjakan, karena banyak sekali program kita bisa kerjakan kedepannya, “papar Urip.
Disinggung soal keberadaan Lapas Kediri yang saat ini mengalami over kapasitas hingga 300 persen. Ia mengatakan, akan saling bahu membahu dan meminimalisir kekurangan yang ada.
“Untuk kapasitas Lapas Kediri saat ini sebanyak 325 dari 989 orang. Saat ini 300 persen over kapasitas. Jadi ini salah satu sumber dari banyak akar masalah. Jadi kami mohon dukungan dan saling mensupport antar seluruh jajaran untuk meminimalisir kekurangan yang ada,” imbuh Urip.
Ia pun mengapresiasi atas dedikasi Budi Ruswanto saat masih menjabat di Lapas Kediri. Menurutnya, Budi merupakan sosok yang sangat jenius dan banyak ide kreatif.
“Saya justru minder dengan beliau, saya takut tidak sebagus beliau makanya saya tetap minta petunjuk dan saran dari Pak Budi supaya minimal saya bisa meneruskan programnya,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Budi Ruswanto mengaku memiliki kesan tersendiri selama tujuh bulan menjabat di Lapas Kediri.
“Yang paling berkesan tentunya Kota Kediri adalah kota yang indah, aman, tentram dan Kota yang luar biasa buat saya, pokoknya Kota Kediri Ngangenin, ” ucap Budi usai acara.
Budi pun mengutarakan pengalaman lainnya saat masih menjabat saat menghadapi penghuni di Lapas Kediri yang over kapasitas.
“Penghuni di sini Alhamdulillah masih aman dan terkendali, mereka taat apa yang menjadi ketentuan-ketentuan Lapas. Jadi yang menarik di sini orangnya welcome terus bersahabat, Kediri adalah Kota yang indah, nyaman dan enak untuk tinggal di sini. Untuk pak Kalapas yang baru ini mentor saya, senior saya jadi beliau panutan saya juga, jadi saya banyak belajar juga,” tutup Budi di akhir masa jabatannya di Lapas Kelas IIA Kediri.(CN/01)
