Hemmen

Strategi PTP Nonpetikemas Capai Target Layanan 2023

Direktur Utama PTP Nonpetikemas Rino Wisnu Putro
Direktur Utama PTP Nonpetikemas Rino Wisnu Putro, saat FGD dengan awak media di Pelindo Tower, Jakarta, Senin (20/3/2023) Foto: istimewa

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target layanan pada 2023 yang menargetkan layanan kargo non-petikemas sebanyak 51,8 juta ton. Jumlah tersebut naik 7,5 persen dibanding 2022 yang tercatat mencapai sekitar 48 juta ton.

“Salah satu strategi yakni meningkatkan pola kerja sama dengan operator TUKS yang selama ini sudah melayani kargo untuk dapat melakukan kerja sama bongkar muat dan pengiriman barang sampai ke gudang akhir,” ujar Direktur Utama PTP, Rino Wisnu Putro, saat Forum Group Discussion (FGD) bersama awak media di Pelindo Tower, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Menurut Riono, sebagai bagian dari Subholding Multi Terminal pasca dilakukan merger Pelindo, PTP akan berperan aktif dalam memperlancar arus barang dan logistik dari dan ke pelabuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Perusahaan telah mengalami transformasi bisnis, fokus pada operation and maintenance yang meliputi pengembangan empat bidang, yaitu Operation, Asset and Maintenance, Human Resource, IT dan Customer Focus. Indikator pencapaian ditandai dari performansi dan realibilitas operasional yang tinggi, pengoperasian terminal dengan cost yang efisien dan kepercayaan dari pengguna jasa,” paparnya.

FGD PTP Nonpetikemas dengan awak media Forwami, Senin (20/3/2023
FGD PTP Nonpetikemas dengan awak media Forwami, Senin (20/3/2023) Foto: istimewa

“Kami juga telah meningkatkan kerja sama dengan TUKS di Jambi, dan akan terus kita tingkatkan. Pada intinya kita sama-sama mempunyai visi yakni mewujudkan layanan logistik yang efektif, kompetitif dan efisien untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” sambung Rino.

Di beberapa area cabang, lanjutnya, terus mengkonsolidasikan dengan stakeholders agar arus barang dan logistik bisa bergerak efisien, termasuk mengedukasi pemilik barang agar penangananya bisa lewat pelabuhan.

“Pada tahun 2022, PTP berhasil menangani kargo non petikemas sebanyak 48.852.194 Ton, dengan rincian general cargo 10.322.272 ton, bag cargo 3.119.762 ton, curah cair 10.306.250 ton, curah kering 23.128.255 ton, hewan dan kendaraan sebanyak 1.975.656 ton,” terang Rino Sekper PTP, Finan Syaefullah.

Rino mengungkapkan, PTP Nonpetikemas secara unaudited pada tahun 2022 mencatat pertumbuhan throughput sebesar 3,96 persen dan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 11,76 persen. Sedangkan pemegang saham PTP Nonpetikemas menargetkan pencapaian total throughput di 11 cabang sebesar 51,8 juta ton di tahun 2023.

FGD-Media Gathering 2023 ini dihadiri sekitar 30 wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami). Acara tersebut mengusung tema “To Be The Most Excellent Terminal Operator in Operation and Maintenance”.(um/01)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan