Hemmen

Tak Mau Makan Gaji Buta, Lucky Hakim Pilih Mundur dari Wabup Indramayu

Lucky Hakim, foto : istimewa

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Bupati Lucky Hakim memutuskan mundur dari jabatannya. Mundurnya Lucky Hakim tertuang dalam surat dengan berkop surat Bupati Indramayu bernomor 132/335Tapem, tanggal 8 Februari 2023.

Lucky Hakim mengungkapkan alasan mundur karena gagal mewujudkan 99 janji kampanye yang dilontarkan pada masa kampanye.

Kemenkumham Bali

Diketahui janji-janji itu tertuang dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati jadi program kerja mereka

“Yang jelas menurut saya tidak bisa menjalan visi misi yang pernah dijanjikan pada saat kampanye. Ada 99 program Nina-Lucky. Lalu ketika terpilih saya merasa telah gagal karena tidak tercapai,” ujar Lucky Hakim saat ditemui di kediamannya.

“Paling tidak sampai saat ini tidak tercapai apa yang telah menjadi janji-janji kampanye yang keluar dari mulut saya, ketika meminta dukungan dan memilih,”sambungnya.

Wajar bila ia mengundurkan diri dari Wakil Bupati Indramayu ketiga janji kampanye gagal dipenuhi. Ia merasa gagal mengemban amanah rakyat, sebelumnya telah disampaikan dirinya.

“Jadi tanggal 13 februari kemarin saya mengundurkan diri dari Wakil Bupati indramayu. Karena Wakil Bupati Indramayu telah gagal dalam mengemban amanah masyarakat,”paparnya

Lucky merasa memakan gaji buta. Ditambah lagi dengan melihat kritikan-kritikan dari masyarakat terhadap kinerja mereka, Ia merasa terbebani sehingga memutuskan untuk mundur dari Wakil Bupati Indramayu. Sejauh ini pria 43 tahun terus mendapatkan kritikan dan komentar-komentar pedas dari masyarakat Indramayu atas keputusannya tersebut.

“Saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu, apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan. Ketika semua dijanjikan tidak tercapai, betapa malunya saya ini kalau tetap bertahan sebagai Wakil Bupati,”jelasnya.

Lucky pun berharap agar Allah SWT dan masyarakat Indramayu, memaafkan dirinya.

“Mungkin ini jadi bumerang buat saya, tapi merasa berdosa kalau tidak mundur, malu saya. Mending malu saat ini, berharap Allah dan masyarakat Indramayu memaafkan. Ketimbang pertanggungjawaban saya dunia akhirat,”imbuhnya.

“Sekali lagi saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia secara keseluruhan, saya ikhlas mundur sebagai langkah untuk memperbaiki diri,”tambah Lucky Hakim.(04)

Tinggalkan Balasan