Hemmen

Usai Doni Salmanan, Crazy Rich Wahyu Kenzo Ditangkap Terkait Robot Trading

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto (foto:istimewa)

MALANG, SUDUTPANDANG.ID –Setelah Doni Salmanan ditangkap Polisi terkait Robot Trading, kini Crazy Rich Surabaya, Wahyu Kenzo (WK) diamankan dan langsung dijebloskan ke sel tahanan oleh Polresta Malang kota. Wahyu Kenzo merupakan founder dari robot trading Auto Trade Gold (ATG).

“Benar bahwa WK sudah diamankan dan ditahan di Polresta dalam perkara robot trading ATG,” kata Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto dalam keteranganya, Rabu (8/3/2023).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Kapolresta Malang Kota mengatakan Polda Jawa Timur akan menyampaikan informasi detail terkait penangkapan Wahyu Kenzo ini pada siang nanti

“Menunggu (detail pengungkapan) akan dirilis Kapolda, tempat di gedung presscon Humas Polda Jatim,” ujarnya

Informasi yang diterima, kasus dugaan penipuan robot trading ATG yang dikelola PT. Pansaky Berdikari Bersama itu secara resmi telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Sebanyak 141 investor menjadi korban dengan kerugian lebih dari Rp 15 miliar.

BACA JUGA  OC Kaligis Minta Tolong Jokowi Agar Erick Thohir dan Jiwasraya Patuhi Putusan Pengadilan

Diketahui, Wahyu Kenzo memiliki nama lengkap Dinar Wahyu Saptian, namun orang lebih mengenalnya sebagai Wahyu Kenzo. Ia merupakan sosok pengusaha asal Kota Pahlawan, Surabaya.

Sementara itu, dirinya dikenal memiliki sejumlah kenalan politikus. Bahkan dalam salah unggahan di akun Instagram pribadinya, ia sempat membagikan video ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo kepada dirinya.

Kesuksesannya pun ia selalu bagikan melalui akun media sosial Instagram, seperti memperlihatkan mobil mewah. Selain itu, ia juga membagikan sejumlah unggahan yang berisikan bakti sosial berupa membagikan paket sembako.

Wahyu Kenzo sendiri sebelumnya pernah dihubungi usai menang lelang motor Kawasaki KSR 110 milik dr Tirta. Wahyu menang lelang setelah melakukan penawaran tertinggi Rp 120 juta di akhir waktu. Saat itu hasil lelang akan didonasikan menjadi 8.000 paket makanan untuk nakes dan pedagang terdampak pandemi COVID-19.(04)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan