ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus berkomitmen meningkatkan keselamatan transportasi publik. Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., MAP, secara resmi meresmikan tiga jalur perlintasan langsung (JPL) atau palang pintu kereta api yang tersebar di wilayah Kota Kisaran dan Kecamatan Air Batu.
Peresmian ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, terutama di perlintasan sebidang yang selama ini rawan kecelakaan.
Tiga titik JPL yang diresmikan meliputi:
- JPL 5: KM 2+250, Jalan Syach Hasan (dekat Pajak Bakti), Kota Kisaran.
- JPL 6: KM 3+096, Jalan Marah Rusli Mutiara, Kota Kisaran.
- JPL 10: KM 5+540, Jalan Sei Alim Hasak, Kecamatan Air Batu.
Semua fasilitas perlintasan ini dibangun dan difasilitasi oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Medan (BTP Medan) sebagai bagian dari program peningkatan keselamatan lalu lintas di jalur kereta api wilayah Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Wabup Rianto menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat untuk selalu waspada saat melintasi rel kereta, baik yang sudah dilengkapi palang pintu maupun yang belum.
“Saya mengimbau masyarakat untuk berhenti sejenak, melihat kanan dan kiri, serta memastikan tidak ada kereta yang melintas sebelum melanjutkan perjalanan. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Rianto.
Pembangunan JPL ini juga dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas, sistem palang otomatis, dan petugas penjaga untuk memastikan operasional berjalan optimal.
Peresmian JPL ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Medan (BTP Medan), Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan, Perwakilan PT KAI Divre I Sumut dan Camat Kisaran Timur (diwakili), Lurah Selawan, dan Kapolsek Kisaran Kota.
Para pihak sepakat bahwa pembangunan dan pengoperasian JPL ini adalah bentuk kolaborasi strategis antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta dalam mendorong keselamatan publik, khususnya di perlintasan kereta api.(MA/04)