Hemmen

Wujudkan Pelabuhan Berwawasan Lingkungan, Kemenhub Gelar Forum Ecoport Tanjung Priok

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (OP) Tanjung Priok menggelar acara Forum Ecoport, Selasa (6/7/2021)/Foto:dok.Kemenhub

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Mewujudkan pelabuhan berwawasan lingkungan, Selasa (6/7/2021), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (OP) Tanjung Priok menggelar acara Forum Ecoport.

Acara yang mengusung tema “Less Garbage, Better Port And Healthy Life” ini, digelar secara virtual mengingat sedang diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali
Foto:dok.Kemenhub

Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), R Agus H Purnomo dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan tema, acara ini diselenggarakan dalam rangka memberikan gambaran pelaksanaan penerapan manajemen pengelolaan sampah melalui Port Waste Management System (PWMS) di Pelabuhan Tanjung Priok kepada Pelabuhan lain. Kemudian pencapaiannya termasuk permasalahan dan solusinya. Sehingga nantinya akan mewujudkan pelabuhan-pelabuhan berwawasan lingkungan.

Foto:dok.Kemenhub

“Tujuan penerapan PWMS secara terintegrasi yang dilaksanakan di pelabuhan-pelabuhan lain sehingga partisipasi kapal dan pelabuhan lebih besar dalam rangka mewujudkan Green Port,” ujar Dirjen Agus.

BACA JUGA  Survei Kemenhub: 107 Juta Orang Lakukan Perjalanan Selama Nataru 2024

Pihaknya yang mengapresiasi pada acara ini juga menjelaskan Peraturan Menteri Perhubungan mengenai pemeliharaan kelestarian lingkungan.

Foto:dok.Kemenhub

“Kementerian Perhubungan memberikan apresiasi kepada Pelabuhan Tanjung Priok yang melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama yang telah 3 tahun berturut turut secara konsisten mengadakan Forum Ecoport yang secara bergantian mengusung tema kegiatan mendukung terciptanya Green Port,” ujarnya.

BACA JUGA  KM Ceria I Tenggelam, 14 Orang Berhasil Diselamatkan

Agus menerangkan, pelabuhan berwawasan lingkungan atau sering juga disebut dengan Ecoport, adalah istilah pelabuhan yang dalam manajemen dan operasionalnya memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi dan terutama lingkungan.

“Jadi bukan hanya berbasis kepada secara bisnis semata,” katanya.

Foto:dok.Kemenhub

Sekber

Dalam kesempatan yang sama, Kepala OP Utama Tanjung Priok, Capt Wisnu Handoko menuturkan, saat ini Pelabuhan Tanjung Priok telah membuat Sekretariat Bersama (Sekber) dalam menjalankan pelabuhan berwawasan lingkungan.

BACA JUGA  Kemenhub Serahkan Sertifikat Service Boat di Pelabuhan Tanjung Priok

“Kami telah membuat Sekber yang terdiri dari Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok serta instansi Pemerintah dan Stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok,” ungkapnya.

Foto:dok.Kemenhub

Dirinya juga menjelaskan bahwa konsep Ecoport memiliki 4 pilar utama yang harus dikawal tidak hanya di Pelabuhan Tanjung Priok, namun di semua pelabuhan di Indonesia.

BACA JUGA  Antisipasi Penyebaran Corona, Pelayaran ke Tiga Gili Ditutup Sementara

Ecoport memiliki 4 pilar utama yang harus dikawal, yaitu pemenuhan semua persyaratan regulasi di bidang lingkungan hidup, penerapan sistem manajemen lingkungan, pelaksanaan green initiatives (inisiatif hijau), Keterlibatan stakeholders untuk mendukung upaya pemenuhan regulasi dan implementasi green initiatives di Pelabuhan” tutupnya.

Foto:dok.Kemenhub

Sebagai informasi, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 146 Tahun 2016 (pasal 19 ayat 2) mengamanatkan bahwa untuk menjamin dan memelihara kelestarian lingkungan di pelabuhan, Otoritas Pelabuhan harus menyediakan fasilitas pencegahan pencemaran dan menjamin pelabuhan yang berwawasan lingkungan (Ecoport).

Foto:dok.Kemenhub

Forum Ecoport kali ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Staf Ahli Kemenko Maritim dan Investasi Bidang Manajemen Konektivitas, Sahat M Panggabean dan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (Ka OP) Tanjung Priok, Dr Capt Wisnu Handoko, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Andi Hartono.

BACA JUGA  Dukung Pemerintah Gaspol Ekspor, IPC TPK Buka Layanan Baru ke India

Kemudian, Kepala Sub Direktorat Sampah Spesifik dan Daur Ulang Ari Sugasri, GM PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok Guna Mulyana, SH, M.Sc dan Senior Logistics Specialist dari World Bank Lamiaa Bennish.

Foto:dok.Kemenhub

Adapun peserta dalam acara tersebut terdiri dari Instansi Pemerintah dan stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.(um)

BACA JUGA  IPC TPK Bagikan Ribuan Sembako Jelang Idul Fitri 
Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan