Hemmen

Yasonna Minta Lima Pimti Madya yang Baru Dilantik Buat Terobosan Kreatif

Menkumham, Yasonna H. Laoly
Menkumham, Yasonna H. Laoly (Foto:Dok.Kemenkumham)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly melantik lima orang pimpinan tinggi (pimti) madya baru di lingkungan Kemenkumham di Gedung Imigrasi Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Yasonna H. Laoly meminta para pejabat eselon I ini untuk melakukan berbagai terobosan kreatif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

“Saya harapkan saudara dapat menjaga amanah tugas dan kepercayaan ini dengan bekerja sebaik-baiknya. Lakukan berbagai terobosan kreatif melalui digitalisasi, dalam rangka memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat,” kata Yasonna usai mengambil sumpah jabatan para pimti madya.

“Mau tidak mau, suka tidak suka, meningkatkan pelayanan publik yang baik harus dengan menggunakan teknologi digital untuk mempercepat pelayanan publik kita,” sambung Yasonna.

Menurutnya, Kemenkumham termasuk salah satu kementerian terbaik di antara kementerian-kementerian lainnya.

“Jangan merosot (prestasinya). Maka saudara mempunyai tanggung jawab yang besar untuk meningkatkan pelayanan publik kita untuk semakin baik dengan menggunakan teknologi informasi,” pesan Menkumham.

Sebanyak dua Direktur Jenderal (Dirjen), dua Kepala Badan (Kabadan), dan satu orang staf ahli diharapkan dapat melakukan berbagai upaya perubahan, cepat beradaptasi, dan tidak menyalahgunakan wewenang integritas.

“Bentuk team work yang solid untuk melaksanakan dan menyelesaikan program kegiatan yang baru atau membutuhkan perhatian khusus,” kata Yasonna.

Yasonna juga meminta kepada pejabat baru ini untuk menempatkan komitmen kepentingan organisasi Kemenkumham menjadi hal yang paling utama.

Hal ini bertujuan untuk menjadi lebih fokus dalam melaksanakan tugas, fokus dalam mendukung kebijakan pemerintah, dan berhasil mencapai tujuan organisasi.

“Pedomani dan implementasikan bahwa setiap pekerjaan harus didasari dengan tata nilai yang sudah saya gariskan, yakni PASTI dan core value Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah ditetapkan Bapak Presiden Republik Indonesia yakni BerAKHLAK,” kata Yasonna.

Kemudian, lanjutnya, hindari perbuatan dan menjaga sikap yang berpotensi memberikan dampak negatif, serta mencoreng nama baik Kemenkumham di tengah pesatnya kemajuan media sosial dan era keterbukaan informasi saat ini.

“Kita harus saling mengingatkan untuk menjaga dengan baik institusi Kemenkumham. Terakhir, jangan ragu untuk memberikan koreksi sejak awal, sehingga tidak menimbulkan resiko bagi organisasi,” ujar Laoly.

“Beri hukuman dan tindakan tegas bagi jajaran yang melanggar. Jadilah pimpinan yang dapat diandalkan dan menjadi contoh yang baik,” tambahnya.

Salah satu hal yang ditekankan Yasonna adalah pada berubahnya nomenklatur dan organisasi baru Badan Strategi Kebijakan (BSK) Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dari sebelumnya Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Balitbangkumham).

“Selain mempunyai tugas dan fungsi yang baru, (BSK) juga memerlukan penyesuaian karena perubahan core bussiness. Semula penelitian dan pengembangan, saat ini berubah menjadi perumusan, penyusunan, dan pemberian rekomendasi strategi kebijakan,” ucap menteri yang menjabat sejak 23 Oktober 2019 tersebut.

Menkumham Yasonna H. Laoly melantik lima orang Pimti Madya baru di lingkungan Kemenkumham di Gedung Imigrasi Jakarta, Selasa (4/4/2023). Foto:Dok.Kemenkumham)

Kelima orang pimti madya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 42/TPA Tahun 2023 tanggal 28 Maret 2023 adalah

Mereka adalah Dirjen Kekayaan Intelektual (KI), Min Usihen yang menggantikan Razilu sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen KI serta Dirjen HAM, Dhahana Putra meneruskan tugas sebelumnya sebagai Plt. Dirjen HAM.

Nama lainnya adalah Iwan Kurniawan sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kumham menggantikan Asep Kurnia. Sementara Asep Kurnia mendapatkan kepercayaan sebagai Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi.

Kemudian Kepala BSK Hukum dan HAM, Y. Ambeg Paramarta dipercaya menjadi Plt. Kepala BSK Kumham.(Rolly A Diang/01)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan