Hemmen

30 Lokasi Houthidi Yaman Dibombardir AS dan Inggris

Agresi Amerika-Inggris melancarkan serangan ke ibu kota, Sana'a, dan provinsi Hodeida, Sa'ada, dan Dhamar, Jumat malam (12/1/2024) - Foto: istimewa

YAMAN, SUDUTPANDANG.ID – Hampir 30 lokasi Houthidi Yaman diserang Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Pada Kamis (11/1/2024), AS dan Inggris menyerang 28 lokasi Houthi yang terpisah dalam upaya mengganggu kemampuan mereka untuk menembaki jalur pelayaran internasional di Laut Merah. Kedua negara juga didukung oleh Kanada, Australia, Bahrain, dan Belanda.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Direktur Staf Gabungan Letjen Douglas Sims II mengatakan Houthi telah menembakkan setidaknya satu rudal balistik anti-kapal ke arah kapal komersial pada Jumat (12/1/2024) pagi.

Pejabat itu mengatakan serangan terbaru ini dilakukan secara sepihak oleh Amerika Serikat (AS).

“Kami akan memastikan bahwa kami merespons Houthi jika mereka melanjutkan perilaku keterlaluan ini bersama sekutu kami,” kata Presiden Joe Biden pada Jumat (12/1/2024) saat berada di Pennsylvania.

BACA JUGA  Hadiri Sidang IMO, Menhub Sampaikan Komitmen dan Kontribusi Indonesia di Maritim Dunia

Namun setelah serangan yang dipimpin AS, kelompok pemberontak yang didukung Iran meluncurkan rudal balistik anti-kapal lainnya ke arah kapal komersial di Teluk Aden, selatan Yaman.

Belum jelas apakah serangan tambahan AS ini merupakan respons terhadap peluncuran rudal balistik anti-kapal atau merupakan kelanjutan dari serangan sebelumnya, setelah AS dapat melakukan penilaian kerusakan akibat pertempuran dan melihat target apa yang tersisa.

*Berbagai sumber/ (06)

Barron Ichsan Perwakum