Jakarta, SudutPandang.id – Forum Gotong Royong Masyarakat Sambas (Fogoromas) Jakarta meraih rekor dunia dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Perkumpulan perantau asal Kabupaten Sambas tercatat sebagai pemrakarsa dan penyelenggara pemberian Pin emas panjang umur kepada lansia terbanyak.
“MURI menganugerahkan rekor dunia kepada Fogoromas karena telah menjadi penyelenggara pemberian Pin emas kepada para lansia terbanyak selama 6 tahun berturut-turut, menurut kami ini sangat luar biasa, ada pesan moral bagi kita semua untuk senantiasa menghormati dan memuliakan orangtua,” ucap pendiri MURI, Jaya Suprana, dalam keterangannya secara virtual, Sabtu (20/2/2021).
Piagam penghargaan rekor dunia diserahkan oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri kepada Ketua Umum Fogoromas Jakarta Budianto Sugianto di Jakarta, Sabtu (21/2/2021).
“Semoga rekor dunia MURI yang diraih oleh Fogormas Jakarta ini dapat menginspirasi kita semua, khususnya generasi muda untuk selalu memuliakan, menghormati dan berbakti kepada orangtua,” ucap Budianto Sugianto, dalam keterangannya.
Pria asal Kabupaten Sambas yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial itu menegaskan, memuliakan orang tua siapa pun dia wajib hukumnya.
“Apapun agama dan keyakinan yang kita anut, memuliakan orangtua hukumnya wajib. Sebagai bentuk penghormatan kami di Fogoromas sejak tahun 2014 hingga tahun 2021, kita memberikan Pin Emas kepada para lansia yang berusia di atas 83 tahun,” ujarnya.
“Panjang umur adalah anugerah yang diberikan Yang Maha Kuasa, untuk itu kita harus senantiasa bersyukur masih diberikan kesehatan, dan umur panjang. Kami di Fogoromas ingin memberikan cinta kasih kami kepada para orang tua sekaligus pembelajaran bagi generasi penerus di masa mendatang,” sambung Budianto.
Ia menerangkan, berbakti dan berbuat baik tidak boleh ditunda. Salah satu nilai yang harus senantiasa dijaga dan ajarkan pada generasi muda adalah bahwa mereka harus berbakti, menghormati, serta menyayangi orang tua.
“Ada kebahagiaan yang tak ternilai yang tak dapat dibeli ketika kita mendapat perhatian dan penghormatan dari anak-anak kita. Jadi jangan sampai hilang kasih sayang kita kepada para orang tua di tengah kemajuan zaman saat ini, harus kita tanamkan dalam diri kita,” pesan Budianto, yang juga Ketua Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) Ciracas peraih penghargaan Satya Lencana Wirakarya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2006 lalu.
Ia mengucapkan terima kasih kepada MURI atas pemberian penghargaan rekor dunia tersebut. Kemudian kepada pengurus dan anggota Fogoromas Jakarta yang selalu kompak bersatu, serta para tokoh Kalbar lainnya.
“Rekor MURI ini juga jadi kado istimewa bagi Fogoromas Jakarta di hari ulang tahun dan Imlek 2572,” ucap Budianto.
Menginginspirasi
Sementara itu, dalam keterangannya Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri mengapresiasi Fogoromas yang telah menginspirasi semua pihak untuk selalu berbakti kepada orangtua.
“Layak dan pantas Fogoromas Jakarta meraih rekor dunia MURI, kami sangat setuju bahwa kita wajib menghormati dan memuliakan para orang tua. Pemberian Pin emas oleh Forogoromas selama 6 tahun berturut-turut kepada para lansia yang berusia 83 tahun ini adalah catatan rekor dunia yang sangat istimewa, dan luar biasa. Semoga dapat menginspirasi kita semua, khususnya generasi muda,” ucap Yusuf Ngadri, yang pada kesempatan itu mendapatkan PIN emas dari Fogoromas Jakarta.
Apresiasi kepada Fogoromas Jakarta juga datang dari Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat (PTK) Indonesia. Ucapan selamat dan sukses atas rekor dunia MURI disampaikan oleh Sekjen PTK Indonesia Fuidianto Lim yang menghadiri acara tersebut.
Hadir juga dalam acara menerapkan protokol kesehatan tersebut, Ketua Umum Perhimpunan Warga Kalimantan Barat-Tangerang (Perwakabta) Riyan Agatha dan tokoh asal Kalbar lainnya.(rkm)