BADUNG, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Bupati (Wabup) Badung, I Ketut Suiasa menerima audiensi Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Tingkat Nasional di Ruang Rapat Nayaka Gosana I Puspem, Jumat (7/5/2021).
Tim Pakar Satgas ini dipimpin Kompol I Nengah Subangsawan dan I Nyoman Gde Agus Asrama dari Yayasan PPRA 60/Program Pendidikan Reguler Angkatan 60).
Dalam kunjungan ini, tim mengapresiasi kepada Kabupaten Badung, dimana Bupati Badung menjadi contoh penerapan protokol kesehatan (prokes) dan pembentukan posko dalam mencegah dan penanganan Covid-19.
“Saya mengapresiasi di Kabupaten Badung, Bapak Bupati Badung menjadi contoh penerapan prokes dan pembentukan posko melibatkan desa adat, bahkan sampai ke banjar,” ujar Tenaga Ahli Pendamping Satgas Covid-19 Nasional I Nyoman Gde Agus Asrama.
Agus Asrama menyebutkan kasus Covid-19 hampir terjadi di seluruh dunia. WHO meminta pemerintah untuk optimal melakukan penanganan. Menurutnya perilaku masyarakat menjadi kunci utama dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan prokes yang ketat.
“Posko ini harus dioptimalkan dan pencegahan jangan sampai kendor,” pesannya.
Terkait dengan kunjungannya di Kabupaten Badung, Agus Asrama menyampaikan sehubungan pelaksanaan kajian operasional penguatan atau pembentukan posko di 128 kabupaten/kota di wilayah PPKM Mikro meliputi 7 Provinsi di Jawa dan Bali.
“Tim Pakar Satgas Covid-19 melakukan kunjungan untuk melakukan pendampingan penguatan dan pembentukan posko,” katanya.
Ia menjelaskan, kunjungan ini juga untuk mengidentifikasi situasi yang ada, dan sumber daya yang tersedia, serta melakukan diskusi untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh posko satgas di tingkat kabupaten/kota.
Sementara itu, Wabup Badung Suiasa menyambut baik kunjungan Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19. Pihaknya juga menyampaikan upaya-upaya penanganan yang dilakukan Pemkab Badung dalam rangka percepatan penanganan dan penurunan angka jumlah positif Covid-19.
Program Pemkab Badung sudah diselaraskan dengan program pusat maupun provinsi. Kebijakan yang dilakukan menyesuaikan dengan kondisi daerah, melalui keputusan maupun surat edaran.
“Melakukan refocusing dan realokasi anggaran daerah sesuai Keputusan Bersama Menkeu dan Mendagri. Selain itu, dengan pemberlakuan PPKM di Kabupaten Badung telah menunjukan jumlah angka penekanan positif Covid-19 serta meningkatkan tingkat kesembuhan dari masyarakat yang terpapar Covid-19,” terangnya.
“Mudah-mudahan seiring dengan berjalannya waktu kita semakin mampu untuk menunjukan gerakan vaksinasi dengan cepat di Kabupaten Badung. Bahkan dalam konsep Satgas Pusat untuk membentuk zona hijau di wilayah Kabupaten Badung khususnya di wilayah Nusa Dua serta seluruh wilayah di kecamatan yang ada di Badung untuk melakukan perluasan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Badung,” sambung Wabup Badung.
Wabup Suiasa juga menyampaikan di Kabupaten Badung sudah membentuk satgas, melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk melakukan pemantauan penerapan prokes sesuai dengan program Pemerintah Pusat.
“Kami selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan motivasi, agar masyarakat jangan sampai lengah dan lalai,” pungkasnya.(one)