Buka Sekolah Jurnalisme Indonesia, Hendry Ch Bangun Kenang Sejarah Digagasnya SJI PWI di Palembang

Buka Sekolah Jurnalisme Indonesia, Hendry Ch Bangun Kenang Sejarah Digagasnya SJI PWI di Palembang
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, saat membuka secara resmi SJI Sumatera Sumsel di STISIPOL Candradimuka, Palembang, Selasa (6/8/2024).(Foto: PWI Pusat)

“Kami dari PWI Pusat bekerja sama dengan gubernur pada waktu itu Pak Alex Noerdin yang menggagas sebuah produk yang bernama Sekolah Jurnalisme Indonesia. Bahkan pada waktu itu, kita sudah berencana menjadikan Palembang sebagai pusat pendidikan dan pelatihan wartawan se-Asia Tenggara.”

PALEMBANG, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, mengungkapkan sejarah terbentuknya Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang tidak bisa terlepas dari Kota Palembang.

Kemenkumham Bali

Menurutnya, di Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu digagas SJI, bahkan menjadikan Palembang sebagai pusat pendidikan dan pelatihan wartawan se-Asia Tenggara.

Hal itu disampaikan Hendry Ch Bangun saat membuka secara resmi SJI Sumatera Selatan (Sumsel) di STISIPOL Candradimuka, Palembang, Selasa (6/8/2024).

“Di sinilah dulu, kami dari PWI Pusat bekerja sama dengan gubernur pada waktu itu Pak Alex Noerdin yang menggagas sebuah produk yang bernama Sekolah Jurnalisme Indonesia. Bahkan pada waktu itu, kita sudah berencana menjadikan Palembang sebagai pusat pendidikan dan pelatihan wartawan se-Asia Tenggara,” kenang Hendry.

Menurutnya, dari 10 kegiatan PWI, satu di antaranya adalah pendidikan dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Hendry mengatakan, program PWI Pusat yang paling penting adalah berupaya mengembalikan marwah organisasi. PWI bukan sekadar tempat penampungan wartawan se-Indonesia, tetapi menjadikan jurnalis yang memiliki wawasan kebangsaan.

“Mari kita mengembangkan Palembang menjadi pusat pendidikan dan pelatihan wartawan se-Asia Tenggara,” ajak wartawan senior yang lama berkarir di Harian Kompas itu.

Ketua PWI Sumsel Kurnaidi mengapresiasi para pengurus PWI Pusat dan pengurus SJI yang telah menyelenggarakan SJI di wilayahnya.

“SJI ini punya sejarah di Sumsel, kami berharap Sumsel ini tidak terbelakang, meskipun gelaran SJI sudah dilaksanakan 4 kali,” harapnya.

Ketua STISIPOL Candradimuka Palembang Dr Liphasari Prihatini juga menyambut baik SJI yang digelar di Palembang.

Putri wartawan senior Ismail Djalili ini berharap SJI di Kota Palembang mampu menambah kualitas wartawan di Sumsel, lebih profesional dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo Sumsel Rika Efianti, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik gelaran SJI yang diselenggarakan PWI.

Pihaknya berharap, SJI ini mampu meningkatkan kompetensi wartawan yang berintegritas, profesional, beretika, dan berwawasan global.

SJI juga dapat membentuk wartawan yang tidak hanya mahir menulis, tapi juga berpikir kritis saat merespon apa yang terjadi di masyarakat.

“Dengan kemajuan teknologi saat ini, para pewarta tidak kalah dengan informasi yang cepat tersebar di medsos, masyarakat harus benar-benar mengetahui informasi atau berita dari wartawan sesungguhnya,” pungkas Rika.

Hadir juga pada acara pembukaan, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Dr Suprapto, Direktur Eksekutif SJI Ahmed Kurnia, dan para pengajar SJI.

Kemudian Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safe’i Syafri, LLDIKTI Wilayah 2 FX Romi Kurniadi Saputra, Kabiro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel Toni Kurniawan dan Kabag Humas Setda Provinsi Sumsel Ega Puza Satria.

Sebagai informasi, SJI di Palembang, berlangsung sejak Selasa (6/8/2024) hingga Sabtu (10/8/2024). Hari pertama, para peserta SJI mendapatkan materi tentang wawasan kebangsaan dalam jurnalistik, filosofi profesi wartawan, berpikir kritis dan kreatif.

Tak hanya itu, para peserta SJI juga dibekali tentang jurnalisme multitasking, jurnalisme data visualisasi dan infografis, serta jurnalisme dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.(01)

BACA JUGA  Soal Telegram Kapolri Larang Media, Ilham Bintang: Salah Alamat