Tri Indroyono

Kagumi Karya Warga Binaan, Menkumham Upayakan Cari Pasar

Kagumi Karya Warga Binaan, Menkumham Upayakan Cari Pasar
Menkumham Supratman Andi Agtas, saat kunjungan perdana ke Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (28/8/2024).(Foto:IST)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menkumham Supratman Andi Agtas mengagumi hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta. Menkumham pun akan mengupayakan untuk membantu mencarikan pasar untuk menjual karya WBP tersebut.

“Saya sangat surprise dengan hasil karya warga binaan. Ini bagus banget. Kita perlu mencarikan pasar ini Pak Dirjen,” ucap Supratman saat melihat rajutan dan cinderamata karya WBP Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (28/08/24).

Kemenkumham Bali

Menkumham mengatakan, bahwa hasil karya WBP perlu dicarikan pasar tetap agar tidak bergantung pada penjualan individu. Perlu dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat membuka peluang pasar global.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perdagangan untuk mengikutsertakan produk warga binaan dalam pameran nasional maupun internasional,” katanya.

BACA JUGA  Siap Raih WBK/WBBM, Kanwil Kemenkumham Bali Usulkan 9 Satker 

Menkumham juga akan mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk menggunakan produk hasil karya warga binaan. Hal ini akan disampaikan melalui surat edaran maupun imbauan lainnya.

Kedatangan Menkumham ke Lapas Narkotika Cipinang merupakan kunjungan perdana Supratman ke Lapas setelah dilantik sebagai Menkumham. Supratman juga sangat mengapresiasi pembinaan dan sarana prasarana yang disediakan bagi para warga binaan.

“Dulu saya punya persepsi yang berbeda tentang lapas. Setelah saya menjadi Menkumham dan datang langsung ke sini (lapas) saya sangat terkejut dengan kondisinya. Ini melebihi ekspektasi saya”, ucap pria kelahiran Soppeng Sulawesi Selatan itu.

Menkumham menyampaikan bahwa kondisi ini menunjukan bahwa UU Pemasyarakatan dan KUHP berjalan dengan baik. Konsep pidana bukan lagi merujuk pada hukuman, melainkan pembinaan bagi warga binaan.

BACA JUGA  Permudah Layanan Legalisasi Dokumen, Kanwil Kemenkumham Bali Sosialisasikan Apostille

“Saya bangga warga binaan bisa tetap beraktifitas di tengah keterbatasan. Mereka tetap produktif melalui pembinaan yang diberikan sehingga bisa menjadi manusia yang lebih bermanfaat saat keluar nanti”, katanya.

Menkumham mengucapkan terima kasih atas kinerja seluruh jajaran lembaga pemasyarakatan dalam melakukan pembinaan dan penyediaan sarana prasarana bagi warga binaan. K edepannya, Menkumham akan terus meningkatkan kinerja untuk menciptakan pemasyarakatan yang lebih baik.

“Ada dua tujuan utama saya hari ini. Pertama memastikan makanan warga binaan. Kedua memastikan hasil industri warga binaan mendapatkan pasar yang lebih besar,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Supratman juga memantau berbagai kegiatan di lapas mulai dari bengkel kerja, dapur, perpustakaan, tempat ibadah, hingga blok hunian warga binaan.

BACA JUGA  Kejaksaan RI Peduli Gelar Bazar dan Salurkan 6600 Paket untuk Masyarakat

Dalam kunjungannya, Menkumham didampingi oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard SP Silitonga, Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, R Andika Dwi Prasetya, serta Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang beserta seluruh jajajaran.(01)