Buka Pekan Gawai Dayak, Wagub Kalbar Ajak Jaga Persatuan Dalam Perbedaan

Foto:dok.Pemprov Kalbar

PONTIANAK, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar Ria Norsan, mengajak masyarakat di Provinsi Kalbar untuk menjaga persatuan dalam perbedaan.

“Mari kita saling menghormati adat istiadat satu dengan yang lain, keberagaman, perbedaan di antara kita. Mari kita sikapi arif dan bijakasana. Jangan perbedaan kita jadikan perpecahan tapi jadikan perbedaan sebagai perekat untuk persatuan dan kesatuan,” ajak Ria Norsan, saat membuka Pekan Gawai Dayak ke-XXXV Kalbar Tahun 2021 di Rumah Betang Pontianak, Selasa (1/6/2021).

Kemenkumham Bali
BACA JUGA  Hadiri Pelantikan Bupati dan Wabup Sekadau, Pangdam XII/Tpr Ucapkan Selamat

Pihaknya juga menyampaikan ucapan selamat Pekan Gawai Dayak ke-XXXV Kalbar Tahun 2021. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19  acara dapat dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Foto:dok.Pemprov Kalbar

“Pekan Gawai Dayak merupakan pagelaran seni budaya yang memiliki tanggal, tempat serta waktu yang ditetapkan dan merupakan agenda tahunan,” jelas Ria Norsan.

Menurutnya, event tahunan ini ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Kadarusno Tahun 1976, dan sejak saat itu menjadi Calender of Event Provinsi Kalbar.

Ia menyatakan hakikat perayaan Gawai Dayak merupakan acara ritual yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun selepas panen. Sebagai wujud ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki panen yang diberikan-Nya.

“Makna filosofis dalam perayaan ini syarat dengan nuansa religius yang dapat dijadikan
momentum untuk selalu bersyukur sebagai manusia yang memiliki kewajiban baik terhadap alam dan lingkungan, maupun
terhadap Sang Pencipta,” jelasnya.

BACA JUGA  Sutarmidji dan Cornelis Bertemu, Ini yang Dibahas

Dikatakannya, dalam memahami Pekan Gawai Dayak pad tahun ini, kiranya tidak hanya semata-mata terfokus pada seremonial belaka.

Apresiasi terhadap nilai-nilai positif, pelestarian, pengembangan, pembinaan dan pemanfaatan kebudayaan daerah. Sehingga pada gilirannya nanti dapat mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas serta
memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan.

“Kita harus mampu memotivasi Pekan Gawai
Dayak selanjutnya guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalbar dan mempersiapkan langkah-langkah strategis
yang memiliki daya tarik tersendiri milik Kalbar,” ujarnya.

Ria Norsan mengatakan, Pekan Gawai Dayak selama ini telah berhasil meningkatkan perekonomian rakyat kecil di berbagai kalangan tanpa batasan suku, agama dan ras.

BACA JUGA  Wagub Kalbar Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Kecamatan Segedong

Perayaan ini juga merupakan sumbangsih seni budaya Dayak kepada seluruh masyarakat Kalbar, dan Kalimantan secara umum, masyarakat secara nasional maupun internasional.

“Selain sumbangsih pada bidang ekonomi, Gawai Dayak juga membuka ilmu pengetahuan untuk mengenal keberagaman sub suku Dayak. Kemudian, pembinaan pelatihan
dan berbagai ilmu untuk menciptakan karya kreatif, serta sumbangsih bagi ilmu pengetahuan khususnya sosiologi dan
antropologi untuk mengenal keberagaman melalui event budaya,” terang mantan Bupati Mempawah itu.

Dirinya berharap kehidupan masyarakat Dayak
selalu diwujudkan melalui sikap dan perilaku yang dilandasi nilai-nilai spritual-religius, berpegang teguh pada adat tradisional, jujur, selalu memelihara perdamaian dan keamanan.

BACA JUGA  Gubernur Kalbar Monitoring Vaksinasi di SMA Negeri 1 Pontianak

“Yang terpenting adalah melestarikan, mengembangkan, membina serta memanfaatkan kebudayaan daerah sebagai modal dasar pembangunan sumber daya manusia melalui seni budaya,” harapnya.

Foto:dok.Pemprov Kalbar

Sementara, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Cornelis, meminta Pekan Gawai Dayak tetap dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Pemerintah menghendaki kita tetap menerapkan protokol kesehatan. Kita harus patuhi potokol kesehatan,” pinta Cornelis.

Mantan Gubernur Kalbar juga mengucapkan selamat melaksanakan Pekan Gawai Dayak ke- XXXV kepada seluruh masyarakat Dayak di Kalbar dan di seluruh Provinsi di Pulau Kalimantan serta Brunei Darussalam dan Malaysia.

BACA JUGA  Apresiasi Warga Desa Sempalai, Bui Khiong Ajak Masyarakat Doakan Pahlawan

“Gawai ini, kita mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Jubata. Laksanakan dengan baik, agar seluruh masyarakat dayak tahu,” ucapnya.

Foto:dok.Pemprov Kalbar

Sementara, Ketua Sekretariat Bersama Kesenian Dayak (Sekberkesda) Kalbar, Eugene Yohanes Palaunsoeka, mengatakan, pelaksanaan Pekan Gawai Dayak tahun ini harusnya perayaan ke-XXXVI, namun tahun kemarin tidak digelar dikarekan kondisi pandemi Covid-19.

“Ini Pekan Gawai Dayak ke-XXXV. Harusnya Tahun ini Pekan Gawai Dayak ke-XXXVI. Tahun lalu kita tidak melaksanakan, jadi kita laksanakan pada tahun ini,” katanya.

BACA JUGA  Strategi Pemulihan Bisnis UMKM Masa Adaptasi Kebiasaan Baru di Kalbar

“Pekan Gawai Dayak ini adalah bukti kongkret dari kerja Sekberkesda dalam menggali, melestarikan dan mengembangkan seni budaya Dayak sebagai salah satu budaya nasional,” ujarnya.(L4Y)

Tinggalkan Balasan