PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID –Kabar membanggakan datang dari SMPN 4 Pasuruan. Guru Prakarya sekolah, Nurul Mawaridah, M.Pd (Bu Mawar) berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Anugerah Guru Prima 2024 tingkat kota, yang merupakan sebuah kompetisi prestisius yang diselenggarakan untuk mengapresiasi dedikasi dan inovasi para guru di seluruh Indonesia.
Bu Mawar telah mengabdikan diri di dunia pendidikan selama bertahun-tahun. Ia dikenal atas pendekatan kreatifnya dalam mengajar mata pelajaran prakarya, yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan wirausaha melalui pemanfaatan bahan-bahan lokal.
Dalam lomba tersebut, Bu Mawar mengusung pembelajaran inovatif yang mengintegrasikan pembelajaran prakarya dengan nilai-nilai kearifan lokal Pasuruan, sekaligus membekali siswa dengan kemampuan berwirausaha berbasis teknologi. Pembelajaran ini dinilai sebagai salah satu terobosan dalam menciptakan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21.
“Saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi kemenangan seluruh keluarga besar SMPN 4 Pasuruan. Saya berharap inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada siswa,” kata Bu Mawar dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/9/2024).
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Pasuruan, Bapak Makhrus Siddiq,S.Psi., M.Pd.I. juga turut menyampaikan apresiasinya.
“Prestasi ini merupakan bukti dari dedikasi Bu Mawar dalam mengajar dan memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa kami. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan,” harapnya.
Anugerah Guru Prima 2024 merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada guru-guru berprestasi yang telah menunjukkan dedikasi dan inovasi dalam melaksanakan tugasnya.
Guru Prima adalah guru yang tidak hanya produktif dalam mengajar, tetapi juga inovatif dalam mengembangkan pembelajaran, memiliki kemampuan memotivasi peserta didik dan rekan sejawat, serta memiliki karakter yang baik.
Para peserta dinilai berdasarkan kreativitas, inovasi pembelajaran, dan dampak yang diberikan kepada siswa serta masyarakat. Penilaian yang dilakukan meliputi naskah karya inovasi, karya inovasi, keinspiratifan guru, dan portofolio digital.
Dengan pencapaian ini, SMPN 4 Pasuruan semakin menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa.(ACZ/04)