DT KAI Monitoring Daop 7 Madiun Jelang Nataru 2025/2026

Nataru
Saat dilakukan pengecekan kesiapan menyambut Nataru 2025/2026 (Foto: Istimewa)

KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID – Direktur Pengelola Sarana dan Prasarana (DT) PT Kereta Api Indonesia (Persero), Heru Kuswanto, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Daop 7 Madiun sebagai bagian dari persiapan menghadapi periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Kegiatan ini untuk meninjau kesiapan prasarana, sarana, hingga SDM operasional yang berperan dalam menjaga kelancaran perjalanan kereta api selama masa layanan puncak tersebut.

Rangkaian kegiatan dimulai dari titik batas wilayah Daop 7 dan berlanjut menuju Stasiun Nganjuk. Setiba di Nganjuk, DT disambut oleh Vice President Daop 7, Ali Afandi, sebelum langsung memimpin inspeksi lintas di sejumlah titik. Pemeriksaan meliputi pengecekan emplasemen, jalur KA, kondisi sarana pendukung, hingga kesiapan peron stasiun.

Selain meninjau jalur dan bangunan, DT juga mengunjungi Kantor Resor Sintelis 7.3 Nganjuk untuk memastikan kesiapan peralatan teknis dan SDM operasional. Ia memberikan sejumlah arahan guna memperkuat ketelitian petugas di lapangan serta mendorong semangat kerja di tengah meningkatnya tuntutan operasional menjelang libur akhir tahun.

BACA JUGA  Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Pengedar Sabu Sebanyak 18,6 kilogram

Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan bahwa arahan DT memberikan energi positif bagi jajaran operasional.

“Kunjungan DT memberikan dorongan semangat sekaligus penegasan mengenai pentingnya menjaga konsistensi dan kesiapsiagaan seluruh fasilitas, terutama dalam menyongsong masa angkutan Nataru,” ujarnya.

Setelah dari Nganjuk, pemeriksaan dilanjutkan di Madiun. DT meninjau peralatan mekanik jalan rel, memastikan kesiapan SDM operasional, serta meninjau progres pembangunan Kantor Bersama unit Prasarana. Agenda diakhiri dengan sesi pembinaan untuk seluruh staf prasarana dan sarana Daop 7.

“Menjelang masa angkutan akhir tahun semua unit harus memastikan seluruh sarana dan prasarana berada dalam kondisi terbaik. Ia menekankan bahwa keselamatan kerja menjadi prioritas utama,” jelasnya.

BACA JUGA  Jarak Capai 1,6 Km, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar 10 Kali

Memberikan perhatian penuh saat mengisi check-sheet pemeriksaan dan perawatan, sebagai upaya menjaga keselamatan dan kualitas layanan.

Melakukan tunjuk sebut sebelum mencentang setiap item dalam check-sheet untuk meningkatkan kewaspadaan dan fokus petugas.

“Kecermatan dalam setiap proses pemeriksaan menjadi bagian penting dalam menjaga kelancaran operasional dan mutu layanan kepada pelanggan,” tutur DT.

VP 7 Madiun menyatakan bahwa seluruh jajaran Daop 7 telah menyiapkan langkah mitigasi, termasuk antisipasi cuaca ekstrem dengan memperkuat koordinasi bersama BMKG.

Sementara Deputy 7 Madiun menekankan pentingnya kolaborasi antarunit, peningkatan kewaspadaan, serta kesiapan fisik petugas mengingat intensitas perjalanan yang meningkat pada masa Nataru.

Melalui kunjungan ini, Daop 7 Madiun kembali mengukuhkan komitmennya untuk menjaga keselamatan, meningkatkan kualitas pelayanan, serta memastikan seluruh proses operasional berjalan optimal demi mendukung kelancaran angkutan Nataru 2025/2026.(CN/04)