JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi, menyatakan Otoritas Pemerintah Arab Saudi mengizinkan semua jenis vaksin untuk keberangkatan jemaah haji dan umrah. Keberangkatan jemaah haji Indonesia tidak memerlukan jenis vaksin merek tertentu.
“Untuk saat ini vaksin Sinovac masih diterima oleh otoritas Saudi Arabia, vaksin buatan Cina masih diperbolehkan,” kata Essam di Jakarta, Kamis (16/9/2021).
Ia mengatakan, kuota yang diberikan untuk jemaah Indonesia sebanyak 230.000 orang.
“Kami baru saja menyelesaikan high season dan sedang mempersiapkan untuk high season selanjutnya.” kata Essam.
Menurutnya, informasi waktu dibukanya jemaah haji dan umrah untuk Indonesia akan segera disampaikan.

“Iya sedang kami upayakan, Komite sedang mengkaji tentang ini, menurut saya insya Allah secepatnya akan diperuntukkan untuk orang Indonesia,” katanya.